"Jadi kenapa kemarin kau tidak masuk?" tanya Serin saat kami sudah ditaman belakang sekolah.
"Rumahku berantakan kemarin. Yah, karena penagih hutang orangtuaku" jawabku dengan senyum paksa.
"Kau tidak apa?" tanya Serin dengan wajah khawatir.
"Untungnya aku baik-baik saja" jawabku kemudian Serin memelukku.
"Sabar ya, Eunmi" ucap Serin sambil mengelus punggungku.
"Aku menyukai Yoongi, Serin" ucapku yang sudah menahan air mata.
"Semuanya seperti direncanakan. Mereka datang saat aku ingin membatalkan pekerjaanku dengan paman Kang" lanjutku masih dengan Serin yang mengelus punggungku.
"Aku tidak ingin dia sakit hati saat tau aku memanfaatkannya hanya untuk mendapatkan uang"
"Aku tidak ingin dia kembali menjadi Yoongi yang dingin dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya"
"Aku tidak ingin senyum yang selama ini hadir diwajahnya kembali menghilang"
"Aku masih ingin melihat senyumnya..."
"Aku masih ingin menghabiskan waktu dengannya."
"Dan sekali lagi aku tidak ingin melukai hatinya."
Serin terdiam saat aku mengatakan hal itu. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Hanya bisa pasrah dengan keadaan seperti ini.
Semuanya sudah terjadi sekarang.
----
Halloo hollaa
Besok lebaran yakan wkwkwk
Happy ied mubarak everybody!!!!
Cie besok pada dapet thr😂😂 gak takbiran jadinya publish ajalah ya
Voment yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Short Story"For all my mistakes in the past, I want to say a thousand apologies to you." Aku ingin sekali mengatakannya bahkan untuk terakhir kalinya. Maaf, aku selalu mencintaimu. ✒cideep, 2017
