Hari ini, aku akan menemui paman Kang untuk membicarakan tentang pekerjaanku. Aku akan menyerah dan merelakan uang itu tidak jadi diberikan.
"Nah, sudah rapih" ucapku kemudian mengambil tas kecil diatas kasurku.
Tok tok tok
Aku terdiam saat mendengar ada yang mengetuk pintu rumahku. Tanpa curiga aku langsung membuka pintu rumahku.
Sial, mereka kembali. Kenapa harus sekarang.
"Kau tidak lupa kan?" tanya paman didepanku.
"Paman, aku belum punya uang" jawabku kemudian dia menyuruh anak buahnya memasuki rumahku.
"Paman, apa yang akan kalian lakukan?" tanyaku saat melihat mereka menghancurkan setengah dari isi rumahku.
"Bukannya aku sudah memperingatimu dari sebulan yang lalu" ucap paman itu.
"Jika bulan depan kau tidak punya uang untuk membayar hutang orangtuamu, aku akan berbuat lebih dari ini" ancamnya kemudian mereka pergi meninggalakan rumahku yang sudah sangat berantakan.
"Kenapa semua seperti ini? Tidak bisakah kalian melihatku bahagia sebentar?!" ucapku dengan frustasi kemudian menangis.
Tak lama ponselku berbunyi dan menampilkan nama paman Kang disana.
"Halo?"
"..."
"Tidak ada apa-apa"
"..."
"Ah, itu. Maaf paman tapi sepertinya tidak jadi"
"..."
"Maaf,sudah merepotkan paman"
"..."
"Tentu saja masih kulakukan"
"..."
"Iya"
Sepertinya aku harus tetap melakukannya.
Yoongi,sekali lagi aku minta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Short Story"For all my mistakes in the past, I want to say a thousand apologies to you." Aku ingin sekali mengatakannya bahkan untuk terakhir kalinya. Maaf, aku selalu mencintaimu. ✒cideep, 2017