22

3.1K 420 0
                                    

"Yoongi!" panggilku saat Yoongi melewati kelasku.

"Eunmi, ada apa?" tanya Yoongi lalu aku menghampirinya.

Aku menarik tangannya menuju taman belakang sekolah. Yoongi menanyakan ada apa selama aku menarik tangannya.

Masih ada sepuluh menit lagi sebelum bel masuk berbunyi.

"Ada apa sih,Mi?" tanya Yoongi setelah kita sampai di taman belakang sekolah.

"Soal perkataanmu dua hari yang lalu" ucapku kemudian Yoongi menaikkan alisnya.

"Jika kau belum siap menjawab,tidak usah dipaksakan. Aku akan menunggu jawabanmu" ucap Yoongi sambil tersenyum tulus.

Aku mohon,Yoongi. Jangan terlalu baik pada orang jahat sepertiku.

"Tidak aku akan menjawabnya sekarang" ucapku kemudian menatap mata Yoongi.

"Aku juga menyukaimu,Yoon. Aku mau jadi pacarmu" ucapku yang membuat Yoongi terdiam beberapa saat.

"Serius?" tanya Yoongi seakan tidak percaya dengan jawabanku.

Aku hanya menganggukan kepala lalu Yoongi membawaku kepelukannya.

"Terima kasih sudah menerimaku,Eunmi" ucap Yoongi yang kutahu dia sedang tersenyum sekarang.

Jangan berterima kasih, Yoongi. Cepat atau lambat aku pasti meninggalkanmu. Dan mungkin kau akan membenciku, Yoon.

Maaf,aku sungguh-sungguh minta maaf.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang