Sorry

10

Sekarang, aku sedang duduk dikantin bersama Serin dan Hyesung. Kami tidak sengaja bertemu saat ingin ke kantin. Jadi,kami memutuskan untuk makan bersama di kantin.

"Gimana dengan Yoongi? Kemarin kulihat kau pergi bersamanya" tanya Hyesung setelah menelan makanannya.

"Gimana apanya?" tanyaku yang sedikit tidak mengerti.

"Hubunganmu" jelas Hyesung.

"Ya, baik-baik saja" jawabku kemudian menoleh kearah Serin yang sedang menganggukan kepalanya pelan.

Ah iya, kemarin aku sudah memberitahu Serin tentang semuanya. Awalnya Serin memarahiku karena dia bilang itu sama saja aku mempermainkan hati Yoongi. Setelah kuberi tau alasan aku melakukannya,barulah Serin memahami keadaanku.

"Baguslah. Dia tidak dingin padamu kan?" tanya Hyesung lagi.

"Tidak kok, dia baik malah" jawabku sambil tersenyum.

Yoongi sekarang sudah mulai membiasakan dirinya denganku. Bahkan tadi pagi dia memberiku coklat panas karena udara yang sedang dingin.

"Woah, Yoongi bisa kau taklukan? Selama ini dia selalu dingin dan tidak peduli dengan orang disekitarnya" ucap Hyesung kemudian menepukan tangannya.

"Gimana perasaanmu dengan Yoongi?" tanya Hyesung lagi.

"Tidak tau" jawabku singkat.

"Sepertinya Yoongi sudah mulai menyukaimu atau mungkin sebentar lagi Yoongi mengatakan cinta padamu" ucap Hyesung kemudian tersenyum yang membuatku terdiam sejenak.

Tak lama Hyesung pamit untuk pergi karena ada beberapa urusan.

Aku menghela napas kemudian Serin mengelus pundakku.

"Kau menyukainya Yoongi ya?" tanya Serin.

"Aku tidak tau. Awalnya aku hanya berniat membuatnya jatuh cinta padaku, tapi aku semakin nyaman kalau didekat Yoongi" jawabku.

"Apa cinta selalu datang secepat ini?" tanyaku pada Serin kemudian menoleh kearah Yoongi yang sedang tersenyum kepadaku.

Min Yoongi. Dia yang membuatku masuk kedalam perangkapku sendiri