Epilog

5K 417 9
                                    

Seoul, South Korea

Salju menyelimuti Korea pagi ini. Sama seperti lima tahun yang lalu saat aku meninggalkan negara kelahiranku ini. Tidak banyak yang berubah setelah lima tahun aku pindah ke Kanada.

Sekarang, aku sedang berjalan menuju rumahku yang sudah lama aku tak tempati. Mungkin,aku harus membersihkannya nanti dan pasti akan sangat melelahkan.

Saat sedang asyik berjalan, ponselku berdering dan menampilkan nama Jimin dilayar ponselku.

"Hallo?"

"Sudah sampai?"

"Ya, sedikit lagi aku sampai"

"Sekarang sedang dimana?"

"Cafe dekat rumah"


"Cafe? Bagaimana bisa di cafe? Kau jalan darimana?"

"Aku turun dari taksi saat ingin sampai"

"Ah, seperti itu"

"Ya"

" Yasudah hubungi aku jika sudah sampai nanti, Eunmi"

"Okay"

Kegiatan berjalanku pun dilanjut setelah menutup telepon dari Jimin. Selama lima tahun ini banyak yang terjadi padaku dan juga Jimin. Kami tidak lagi canggung setelah hidup bersama selama lima tahun. Ya, seperti itulah.

Sedikit lagi sampai di depan rumahku. Ah, sudah tidak sabar ingin menempati rumahku lagi. Saat tinggal sepuluh langkah lagi sampai. Aku melihat seseorang sedang berdiri di depan rumahku.

Sedang apa dia berdiri dirumah kosong tanpa penghuni seperti itu. Sudahlah aku tidak ingin pusing dengan memikirkan hal yang tidak jelas.

"Permisi, apa yang kau lakukan disana?" tanyaku yang tidak ada jawaban darinya.
Apa dia tidak mendengar suaraku?

"Hallo" ucapku untuk menyadarkannya.

Tidak lama, dia memutar balikan badannya kearahku.

Dia. Sedang apa disini?

"Yoongi?" aku terkejut saat melihat orang yang tadi berdiri di depan rumahku.

Dia tersenyum lalu melambaikan tangannya padaku.

"Hai, Eunmi.. Sudah lama tidak bertemu ya" ucapnya sambil tersenyum.

Senyumnya masih sama seperti lima tahun yang lalu. Senyum manis yang selalu kusuka sampai saat ini.

End.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang