Hai, Yoongi!
Kau membaca surat yang ini? Berarti kau membuang surat yang pertama ya. Sebenarnya, di surat yang kedua ini isinya tidak jauh berbeda dari yang pertama. Hanya disini aku akan menjelaskan semuanya lebih rinci.
Bagaimana kabarmu? Semoga kau selalu diberi kesehatan.
Pasti kau sudah mendengar perkataan Hyesung tentang aku bukan?
Aku tau kau pasti sudah membenciku sekarang,bahkan akan memakiku jika nanti bertemu. Tidak apa,lakukan saja aku terima apapun yang kau lakukan padaku nanti.
Aku ingin mengatakan semuanya padamu saat itu, tapi lidahku rasanya kelu setiap akan mengatakannya. Ditambah bayanganku saat kau menjauhi dan membenciku semakin membuatku takut untuk mengatakanya padamu.
Aku meminta maaf sedalam-dalamnya padamu. Tadinya memang aku hanya ingin membuatmu menyukaiku tanpa ada rasa ingin membalasnya,tapi semuanya berubah saat aku lama mengenal dan bersamamu.
Bahkan aku ingin menangis saat sadar aku akan meninggalkanmu cepat atau lambat.
Saat aku menerima pernyataan cintamu saat itu, percayalah semuanya murni dari hatiku tanpa ada paksaan dari siapapun.
Aku tidak akan menyalahkan Hyesung atau pun tuan Kang yang sudah menawariku untuk melakukan ini semua.
Karena aku tau..ini semua murni kesalahanku karena sudah menyetujui tawaran dari tuan Kang.
Kau boleh melupakanku, membenciku atau apapun itu asalkan kau bahagia Yoongi. Kupikir jika kau masih menyukaiku adalah sebuah kesalahan. Biarkan aku saja yang menyukaimu,mencintaimu dengan segala rasa bersalahku padamu.
Aku hanya ingin kau hidup bahagia tanpa beban apapun di hatimu.
Hiduplah dengan baik,Yoongi.
Sincerely,
Song Eunmi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Short Story"For all my mistakes in the past, I want to say a thousand apologies to you." Aku ingin sekali mengatakannya bahkan untuk terakhir kalinya. Maaf, aku selalu mencintaimu. ✒cideep, 2017