Jam masih menunjukan pukul 05.00. Namun Ikram sudah siap untuk pergi ke rumah Sina.
"Hari ini pokoknya gua bakal bikin Sina kaget akan kedatangan gua ke rumahnya hahahah" ucap ikram sambil tertawa jahat
Sesampainya di rumah Sina...
Tok..tok..tok
"Assalamualaikum" ucap ikram
"Waalaikumsalam, tunggu sebentar" teriak orang dalam rumah
Krekk..... pintu terbuka
"Eh ya ampun Ikram, kamu pagi pagi udah di rumah bunda aja, ayoo masuk" ucap bunda
"Iyaa bun, maaf ya Ikram dateng pagi pagi buta gini. Ikram mau bangunin Sina bun hehe" ucap ikram sambil tersenyum
"Iyaa gapapa baguss, Sina emang suka susah dibangunin" ucap bunda
"Siapa yang dateng bun?" Tanya ayah pada bunda
"Haloo om, maaf ya saya bertamu pagi pagi gini" ucap ikram sambil mencium tangan ayah
"Ohh ikram, duduk sini. Gapapa ko kamu mau dateng kapan aja rumah ini terbuka buat kamu" ucap ayah
"Iya om makasih, saya mau bangunin sina. Kamar Sina dimana ya om?" Ucap ikram
"Gausah panggil om, panggil aja ayah. Tuhh kamar Sina di lantai 2 dekat tangga" ucap ayah
"Okee yah siapp" ucap ikram
"Bun, Ikram boleh minjem panci ga?" Ucap ikram pada bunda
"Boleh, pasti buat bangunin Sina ya? Dasar jail. Tuh ambil aja di dapur " ucap bunda sambil tersenyum
"Hehehe iyaa bun, makasih bun" ucap ikram
***
Ikram membuka pintu kamar Sina perlahan, dan untungnya kamar Sina sedang tidak di kunci. Sehingga Ikram dengan mudah masuk ke kamar Sina.
"Wahh ni anak bukannya bangun buat solat subuh malah masih molor" ucap ikram geleng geleng
"Saatnya melaksanakan aksi" ucap ikram jail
1......2......3.....
"WOY BANGUN WOYY KEBAKARAN KEBAKARAN!!!!!!" teriak ikram sambil memukul mukul panci yang di dekatkan pada telinga Sina
"HAH APA KEBAKARAN??? KEBAKARAN DIMANA????" teriak sina sambil melompat dari tempat tidurnya
"HAHAHA MUKA LU KOCAK ANJIR" teriak ikram sambil tertawa terbahak bahak
"IKRAAMMMMMMMMMMMM SUMPAHHH GUA BENCI BANGET SAMA LU!!!!!!!!!!" teriak sina dengan kesal
"Hahaha anjir ngakak ih gua ga kuat, muka lu tegang banget. Iler tu kemana mana" ucap ikram sambil tak bisa menahan tawanya
"Demi apapunn lu itu SETAN YANG TERKUTUK" ucap sina sambil melemparkan bantal ke arah ikram
"Abisnya lu kebo banget jam segini masih aja dalam mimpi hahaha" ucap ikram yang masih saja tertawa
"Sumpahh ga lucu!!!!!!" Ucap sina kesal
"Udah sekarang lu mandi, siap siap ke sekolah" ucap ikram
"Ini masih jam 6 ram, Ya Allah lu mau jadiin gua penunggu gerbang sekolah hah?" Ucap sina
"Lah lu kan emang asistennya satpam sekolah ahahaha" ucap ikram
"Sumpahh lu tai banget Ikrammmmm, I HATE YOU!!!!!!" teriak sina sambil memukul badan ikram
"Aduhh ampun ampun, sorry elahh hahaha" ucap ikram yang tidak bisa menahan tawanya
"Gua tuh lagi dapet ram makanya gua ga bangun buat solat subuh. Sumpahh lu perusak mood gua hari ini" ucap sina ketus

KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Novela JuvenilKetika angin menyentuh kulitku dengan lembut... Rintik hujan menyapa bumi... Detik demi detik semakin berlalu... Ketika itu pula aku hanya bisa terdiam dengan diliputi rasa bersalah... Dan hanya bisa tertunduk sambil berkata . . . . . . . . . . . . ...