Ujian telah berlangsung selama seminggu, kini Sina beserta para siswa yang lain tengah sibuk menyiapkan acara classmeeting. Acara rutin yang selalu dilaksanankan pada akhir semester.
Kini Sina sudah berada di pinggir lapangan untuk melihat pertandingan futsal antara kelas XI IPA 3 dan XI IPS 1. Dengan suara 8 oktafnya, Sina berteriak untuk mendukung kelasnya.
"Ayooo semangattt kalian woooo" teriak sina dengan sangat kencang
"Buset Sin suara lu udah kek toa mesjid tau ga, kenceng banget anjir" ucap riana memarahi sina
"Bodo amat, lu gimana sih harusnya dukung lah kelas lu kan lagi maen tuh" ucap sina
"Tapi ga sampe bikin telinga orang jadi bonge juga kali, dan ini belom mulai Sinaaaa lu malu maluin gua" ucap riana kesal
"Hehehe gua terlalu bersemangat Na" ucap sina sambil nyengir
Tiba tiba Ikram yang akan mengikuti pertandingan futsal itu, menghampiri Sina.
"Gua tau lu kesini pasti minta doa kan sama gua? Selow doa gua selalu mengalir disetiap langkah kaki mu" ucap sina sambil menepuk nepuk bahu ikram
"Bacot rombeng banget tu mulut" ucap ikram sambil menarik bibir sina
"Ihh sakit bego, lu di semangatin bukannya terimakasih" ucap sina kesal
"Iyaa sayangkuuu makasih udah nyemangatin" ucap ikram sambil mencubit lembut pipi sina
"Cieeee ada yang lagi selingkuh nih" ucap teman teman sina
"Yehhh sirik aja lu pada jomblo" ucap ikram
"Gausah dengerin mereka mah ga penting. Yaudah lu sana gih itu udah mau mulai juga" ucap sina
"Wah songong nih anak harus dikasih pelajaran" ucap gustin
"Emang lu guru ngasih pelajaran?" tanya ikram sambil tersenyum
"Bukan sih, iya juga ya ngapain gua ngasih si Sina pelajaran" ucap gustin sambil menggaruk kepalanya
Lalu yang lainnya pun tertawa melihat kelakuan Gustin.
"Oh iya ini gua nitip hp ya, jangan lupa doain biar abang menang ya" ucap ikram sambil mengacak ngacak rambut sina
"Siap bang" ucap sina
Ikram pun meninggalkan Sina karena pertandingan akan segera dimulai. Namun sedari tadi ada 2 pasang mata yang tengah melihat mereka dengan tatapan yang tidak enak.
Disana ada Azfar yang terbakar api cemburu karena melihat Sina yang terlalu dekat dengan Ikram. Dan disisi lain ada Resya yang juga cemburu karena melihat kedekatan antara Ikram dan Sina.
Pertandingan pun dimulai, teriakan demi teriakan selalu terdengar selama pertandingan berlangsung. Tak terkecuali Sina yang sangat bersemangat, apalagi saat Ikram memasukan bola ke dalam gawang.
"GOLLLLL" teriak sina dengan yang lainnya
"Itu itu sahabat gua itu yang masukin" teriak sina bersemangat
"Iya Sina iyaa bawel banget dah lu" ucap via yang berada disebelah sina
Pertandingan pun berlangsung dengan penuh sportifitas dan hasil akhir dimenangkan oleh kelas XI IPA 3 dengan skor 3-1.
Ikram yang sedang duduk, di hampiri oleh seseorang yang sedang memegang botol minuman dingin yang akan diberikannya pada Ikram.
"Hai ka" ucap resya
"Eh kamu, sini duduk. Maaf ya akunya bau" ucap ikram sambil tersenyum
"Iya ka gapapa, nih ka buat kaka" ucap resya yang memberikan botol minuman itu pada ikram
![](https://img.wattpad.com/cover/106405101-288-k970618.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Teen FictionKetika angin menyentuh kulitku dengan lembut... Rintik hujan menyapa bumi... Detik demi detik semakin berlalu... Ketika itu pula aku hanya bisa terdiam dengan diliputi rasa bersalah... Dan hanya bisa tertunduk sambil berkata . . . . . . . . . . . . ...