Bab 14

37 6 20
                                    

Kini sedang berkumpul sekumpulan orang dengan otak gesrek yang siap membuat kamar Sina menjadi kapal pecah. Hari ini sahabat sahabat Sina yang tergabung dalam Grup Pibi akan menginap di rumah Sina dan agendanya sudah pasti membicarakan gebetan masing masing.

Saat berkumpul seperti ini Sina merasa sangat senang, karena rumahnya tak lagi sepi seperti biasanya. Namun terkadang Sina pun jengkel karena kelakuan sahabat sahabatnya yang terkadang melebihi batas normal.

"Genksss agenda kita ngapain aja nih sekarang?" ucap luvi dengan bersemangat

"Agendanya lu semua jadi pembantu rumah gua hari ini" balas sina diikuti dengan cacian dan lemparan bantal dari teman temannya

"Gobs ih sakit, kalo gua amnesia lu semua mau tanggung jawab?" teriak sina

"Kalo lu hamil baru gua tanggung jawab" jawab nova dengan santai

"Idihhh mitamit" ucap sina

"Pokoknya hari ini kita harus curhat, udah lama banget kita ga kumpul bareng" ucap caca

"Siappp genks, si Sina nih yang banyak cerita pasti. Jalang mah gitu banyak pengalamannya" ucap luvi sambil tertawa

"Iya nih gua pengen cerita, kemaren om roy maennya kasar ih, gua sampe ga bisa jalan" ucap sina dengan ekspresi sedih

"NAJISS GILA LU" teriak teman teman sina

Tak lama kemudian ada suara bel, tanda ada tamu yang datang.

"Sin ada tamu tuh, sana buka baju. Eh maksudnya buka pintu" ucap ziah

"Setres" ucap sina sambil menuju ke arah pintu

Sina pun membuka pintu dan ternyata yang datang.....

"Ya allah lu sehari kaga ganggu gua napa Ram" ucap sina dengan nada tinggi

"Buset kuping gua ga bonge Sin elah, ada tamu suruh masuk kek malah di marah marahin" balas ikram

"Kan lu tau mau ada temen temen gua dateng, lu ngapain kesini sih?" tanya sina kesal

"Emang iya? Gua lupa hahahaa, gua bete di rumah Sin, kemana lagi gua kalo ga ke rumah lu. Gua kan orangnya pemalu jadinya cuma punya temen lu doang" ucap ikram so imut

"Plis deh ram, nambah jijik gua sama lu" ucap sina sambil mendelekan matanya

"Sin siapa yang dateng?" teriakan dari dalam rumah

"Zayn Malik" teriak ikram

"Berisik bego" ucap sina

Lalu teman teman Sina pun keluar menghampiri Sina

"Ohh Ikram toh yang kesini, ciee di datengin pujaan hati" ucap yuli meledek

"Pujaan hati kaya gini? Hellowwww gua masih suka sama manusia" balas sina

"Iya sih gua kan malaikat bukan manusia" ucap ikram dengan muka yang songong

"Astagfirullah dosa apa gua punya temen kaya lu" ucap sina sambil menepuk jidatnya

"Udah yu masuk aja, ngobrol di dalem" ucap ziah

Lalu mereka pun masuk dan berbincang bincang satu sama lain. Sahabat sahabat Sina sudah kenal dengan Ikram, karena Sina selalu bercerita tentang kelakuan Ikram yang absurd pada sahabatnya itu, mereka pun sebelumnya pernah bertemu dengan Ikram. Dan mereka pun berniat untuk menjodohkan Sina dengan Ikram.

"Ram itu di kantong plastik apaan tuh" ucap luvi sambil menunjuk plastik yang ikram pegang

"Oh ini mah muntah gua, tadi dijalan gua muntah. Ga kuat tadi macet parah di jalan" jelas ikram

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang