Kini Sina, Azfar dan juga Resya berserta kedua temannya sudah berada di mobil Azfar. Sebelumnya Resya dan kedua temannya heran mengapa mereka diantar oleh Azfar, dan mereka lebih heran lagi ketika Sina dan Azfar memanggil satu sama lain dengan panggilan aku-kamu.
"Ko kalian bertiga diem aja? Ngobrol kali gausah canggung" ucap sina pada resya dan teman temannya
"Hehehe iya ka, abisnya aku bingung mau ngomong apa" ucap resya
"Oh iya nanti kamu berenti dulu di supermarket depan ya, aku mau beli buah buat Ikram" ucap sina pada azfar
"Siap ay" ucap azfar
"Ay?" bisik ketiga orang dibelakang
"Ka Sina sama ka Azfar pacaran?" tanya Nala hati hati
"Engga, kita cuma temen" ucap azfar yang membuat sina sedikit kesal
"Teman hidup maksudnya" ucap azfar tertawa
"Apasih malu tau" ucap sina sambil memukul azfar
"Ciee selamat yaa ka, semoga si Resya bisa nyusul sama ka Ikram" ucap deta meledek resya
"Ih lu apaan sih malu maluin gua aja" bisik resya yang terlihat malu
Sina dan Azfar hanya tersenyum mendengar perkataan tadi.
Mereka sudah berada di depan supermarket tersebut. Sina pun mengajak Resya untuk menemaninya membeli buah serta makanan yang akan di beli untuk Ikram.
"Kaka mau beli apa?" tanya resya
"Paling buah, roti sama susu" ucap sina
"Aku bingung ka, aku beliin ka Ikram apa ya? Aku ga enak kalo ga bawa apa apa" ucap resya
"Emm apa ya, yaudah nanti bilang aja itu bawaan dari aku sama kamu" ucap sina
"Gapapa emang ka? Aku gaenak ah sama kaka" ucap resya
"Gapapa santai aja sama aku mah" ucap sina
Mereka pun langsung mengambil apa saja yang akan dibeli. Sambil memilih milih, Sina pun bertanya pada Resya tentang perasaannya pada Ikram.
"Re aku mau nanya sama kamu" ucap sina
"Nanya apa ka?" tanya resya
"Kamu beneran suka sama Ikram?" tanya sina
Resya hanya diam mendengar pertanyaan dari Sina. Ia malu untuk menjawab pertanyaan itu.
"Ko kamu diem aja?" tanya sina
"Aku malu ka jawabnya" ucap resya
"Jawab aja santai sama aku mah" ucap sina
"Emm, iya ka aku suka sama ka Ikram dari pertama aku liat dia. Kirain kaka sama dia itu pacaran, makanya aku ga berani buat deketin ka Ikram. Tapi pas aku tau kaka cuma temenan sama dia, akhirnya aku memberanikan diri buat minta kontaknya dia hehe" ucap resya malu malu
"Ohh gitu, kalo kamu beneran suka sama Ikram kamu jangan sampe nyakitin dia ya" ucap sina
"Iya ka, tapi aku salah ga sih ka ngejar ngejar ka Ikram?" tanya resya
"Ga salah ko kalo cewe yang ngedeketin cowo duluan, asal kamu tetep jaga harga diri kamu sebagai cewe" ucap sina yang diikuti anggukan dari resya
"Makasih ya ka, kaka udah baik sama aku" ucap resya
"Sekarang kan dia lagi sakit, nahh kamu kasih perhatian sama dia. Kali aja dia jadi suka sama kamu hehehe" ucap sina
"Iya juga ya ka, makasih ya sarannya" ucap resya
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Novela JuvenilKetika angin menyentuh kulitku dengan lembut... Rintik hujan menyapa bumi... Detik demi detik semakin berlalu... Ketika itu pula aku hanya bisa terdiam dengan diliputi rasa bersalah... Dan hanya bisa tertunduk sambil berkata . . . . . . . . . . . . ...
