Liburan Sina terasa sangat membosankan, ia hanya berdiam diri dirumah dan melakukan 2 kegiatan yang menjadi rutinitasnya setiap hari yaitu Makan dan Tidur, untung saja ia tipe orang yang tak gampang gemuk sehingga walaupun ia hanya tidur dan makan, badannya masih saja kurus.
Sina ingin sekali berlibur bersama Keluarganya seperti teman temannya, namun libur lebaran kali ini Ayah dan Bundanya sangat sibuk sehingga ia hanya bisa berdiam diri dirumah, sedangkan adiknya harus kembali ke pesantren.
Lantas dimana Ikram dan Azfar? Tak usah ditanya, mereka sedang berada di luar kota. Ikram pergi ke Padang untuk berlebaran bersama Keluarganya disana, sedangkan Azfar ia masih berada di kampung halamannya dan berniat untuk pulang 2 hari sebelum masuk sekolah.
Sina sangat kesal dengan keadaan seperti ini, disaat ia sedang kesepian teman temannya tidak berada disampingnya, bahkan sang pacar pun hanya bisa menemaninya melalui chat atau telfon. Namun Sina mengerti semua itu bukan salah mereka dan Sina tidak mau menggangu mereka yang sedang berkumpul dengan Keluarganya.
Kini Sina berada di dalam kamarnya, ia sedang menonton film di laptop. Namun tiba tiba hp Sina berdering tanda ada telfon masuk.
Assalamuallaikum
Waalaikumsalam cintaa, gimana liburannya??
Cinta cinta palelu cinta, gausah ngomongin liburan deh males gua bahasnya
Yehh ngambek mulu baru lebaran juga, aa Ikram udah di Bogor nih
Terus apa hubungannya sama gue?
Yaelahh lu bilang apa kek gitu, ikram gua kangen sama lu kek gitu
Idih najiss hahaha
Najis najis juga ngangenin kannn???
Gua boleh muntah ga ram?
Hah? Lu mau muntah??? Lu gua tinggal seminggu doang lu udah hamil? Ya allah inget sin eling eling!!!!
BACOT!!!!!
Lu dirumah kan?
Iye kenapa?
Gua kerumah, jangan kemana mana
Tap--
Belum Sina menyelesaikan ucapannya, telfon sudah di putus oleh Ikram.
Sebenarnya Sina tak ingin di ganggu karena ia masih bete karena tidak bisa liburan, tetapi ya sudahlah mungkin Ikram bisa membuat mood nya membaik.
***
Ikram sudah berada di rumah Sina dan membawa oleh oleh yang cukup banyak untuk Sina dan Keluarganya."Buset lu borong semua tukang dagang yang ada di Padang? Sekalian aja lu bawa rumah makan padang ke rumah gua" ucap sina yang kaget karena melihat ikram membawa banyak oleh oleh
"Yaelah Sin gapapa kali bawain oleh oleh buat keluarga sendiri" ucap ikram
"Tapi makasih loh lu udah repot repot gini bawain banyak oleh oleh. Jadi enak" ucap sina sambil nyengir
"Yaudah nih taro dulu sama lu, dari pada nanti gua bawa pulang lagi" ucap ikram sambil memberikan semua oleh oleh itu pada sina
"Eh lu ga pulang kampung?" tanya ikram
"Pengennya sih pulang kampung, tapi gimana ya gua orang kota sih" jawab sina sambil tertawa
"Jawaban yang sangat berfaedah" ucap ikram
"Sin ini rumah sepi banget sih, Ayah sama Bunda kemana?" lanjut ikram
"Biasalah mereka udah sibuk sama kerjaannya" ucap sina datar
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Ficção AdolescenteKetika angin menyentuh kulitku dengan lembut... Rintik hujan menyapa bumi... Detik demi detik semakin berlalu... Ketika itu pula aku hanya bisa terdiam dengan diliputi rasa bersalah... Dan hanya bisa tertunduk sambil berkata . . . . . . . . . . . . ...