Normal POV
Mereka masih terdiam, Jimin masih menatap wajah Mina. Masih tidak percaya apa yang dikatakan Mina.
“Jangan bercanda, Mina.” Ucap Jimin melepaskan tangan Mina sambil tersenyum.
“Aku tidak bercanda.” Ucap kecil Mina sambil melihat kedepan.
“Kau itu adikku.” Ucap Jimin kembali menutup matanya sambil menyilakan tangannya.
“Aku tahu, tapi kita bukan saudara sekandung.” Ucap Mina.
“Lalu?” Tanya Jimin yang masih diposisinya.
“Apa salah aku menyukaimu?” Tanya Mina melihat Jimin.
“Hm.” Jawab Jimin singkat.
“Apa karena kau masih menyukai kak Seulgi?” Tanya Mina.
“Tidak, aku tidak menyukainya.” Ucap Jimin.
“Bohong.” Ucap Mina.
“Aku tidak berbohong.” Ucap Jimin. Mereka terdiam lagi.
“Apa.. oppa pernah merasa sekali saja menyukaiku?” Tanya Mina.
Jimin hanya diam tidak merespon kata – kata Mina.
“Ya. Jawab aku.” Ucap Mina.
“Kenapa kau Mina?” Ucap Jimin.
“Tidak aku hanya ingin tahu.” Ucap Mina.
Ciit…
“Sudahlah, kita sudah sampai.” Ucap Jimin berjalan karena busnya berhenti.
.
.
.“Kenapa aku menjadi seperti ini.” Ucap Mina merebahkan tubuhnya dikasur.
“Aku sudah ditolak.” Ucap Mina kecil.
“Mina bodoh.” Ucap Mina mengepak – ngepakan kaki dan tangannya di Kasur.
.
.Jimin melihat handphonenya, tidak ada notifikasi sama sekali.
“Kau saja tidak meminta nomerku, bagaimana bisa aku percaya jika kau memikirkanku?” Ucap Jimin sambil melihat kearah jendela.
Jimin merebahkan tubuhnya di Kasur, tidak sengaja dia menekan tombol gallery.
Jimin melihat foto Mina disana.
“Sejak kapan dia memegang handphoneku?” Ucap Jimin melihat foto – foto Mina di gallerynya.
“Fotonya banyak sekali.” Ucap Jimin mengescroll. Berhenti saat dia menemukan video pertamanya.
Jimin mengeplay Video itu, video saat pertama kali sikap acuh Mina kepadanya. Saat Mina memarahinya karena sikap tidak sopan Jimin di dapur.
Jimin tertawa saat video itu berhenti, sambil menaruh handphonenya didadanya.
“Jangan menyukaiku, Mina. Aku ini jahat.” Ucap Jimin kecil sambil menutup matanya.
.
.
.Besok pagi, mereka pergi kesekolah diantar pak Kim. Tidak saling menyapa, ataupun berbicara satu sama lain di dalam mobil.
Jimin melihat Mina yang sedang melihat kearah Jendela mobil. Tersenyum, karena tahu Mina sedang ngambek kepadanya.
.
.“Ya, Taehyung.” Ucap Jimin yang sambil didalam kelasnya.
“Ah, kenapa?” Tanya Taehyung.
“Kau sudah tidak apa – apa?” Tanya Jimin lagi.
“Hm.” Ucap Taehyung singkat.
“Ceritakan aku kenapa kau bisa bersama sepupunya Mina kemarin?” Tanya Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone 「Jimina」 ✔
FanficSaat ego mu lebih besar dari rasa cintamu? Kehilangan akan datang menghantuimu. Park Jimin BTS Myoui Mina Twice #16 in MyouiMina