Seorang perempuan itu memang masih sendiri. Tapi ia tak pernah bersedih, ia selalu bilang:
.
Begitu nikmatnya bersabar dalam penantian ini. Tak ada pacar, tak ada khalwat, tak ada maksiat, dan apalagi zina. Yang ada hanya keyakinan dalam hati. Keyakinan bahwa janji Allah itu pasti; yang baik akan dipertemukan dengan yang baik juga.
.
Perempuan itu mengisi siang untuk memberi manfaat pada sesama. Dan mengisi malam untuk menenggelamkan diri dalam ibadah. Perempuan itu percaya, jika ia mencintai Allah maka Allah pun mencintainya. Dan apabila Allah sudah mencintai, pasti, Dia akan menghadiahkan seorang lelaki yang sama-sama mencintai-Nya.
.
Kalian tahu siapa perempuan itu?
.
Perempuan itu adalah kamu.
.
Iya kamu. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa Dan Kerinduan
Non-FictionCerita ini lanjutan dari cerita yg Berjudul Tentang kata dan kita Yg termotivasi dari sebuah kiriman Aby Abdullah izzudin Pemotivasi ku 😊😊 #Repost