Syarat nikah itu cuma, adanya mempelai, wali, mahar, ijab qabul, dan saksi. Nggak harus adanya kesiapan dulu'."
.
Begitulah, nasihat sebagian teman, kata-kata dari motivator nasional untuk 'mengompori' para jomblo agar segera menikah.
.
Kata-kata itu biasa, tapi tidak biasa mungkin, jika didengar oleh orang yang ingin segera menikah tapi Allah, masih menguji ikhtiarnya, sebab jodoh yang dirindu belum juga bertamu.
.
Mereka itu, maaf, seperti kebelet mau BAB. Nda usah 'dikompirin' atau dinasihati agar ke cepet-cepet ke WC, mereka sudah tahu kok. Namun mereka seperti berada di sebuah tempat yang tidak diketahui di mana WC itu.
.
Ya. Yang ingin menikah, tentu tidak usah dipanas-panasin lagi, mereka sudah panas kok. Jadi alangkah dzalimnya, dengan kalimat yang cendrung mencandai, seakan kita siramkan bensin pada hati yang sedang panas terbakar kerinduan itu.
.
Bagi seorang perempuan. Mungkin, ia masih sendiri tersebab sulitnya menemukan pasangan shalih. Mungkin pula, restu orang tua yang belum berkenan pada lelaki yang hendak melamar. Atau bahkan, tak ada lelaki yang datang mengetuk pintu rumahnya; sebab lelaki kebanyakan saat ini, matanya tertuju pada wajah ayu nan cantik jelita.
.
Begitulah...
.
Ah, terima kasih selalu mengingatkan akan pentingnya menikah. Kami tahu, menunda nikah hanya akan membuat dosa semakin bertumpuk-tumpuk.
.
Tapi sungguh sangat bijak; daripada sibuk memanasi, lebih baik sibuk membantu saudara/saudari kita itu. Mencarikan lelaki yang shalih, barangkali. Membantu modal usaha, mungkin. Insya Allah, ada banyak kebaikan dari sekedar mencandai hati yang sedang lelah di penantiannya.
.
Sudahlah, jika belum bisa membantu, minimal tidak membuat saudara kita itu makin terluka. Baiknya kita doakan....
.
"Yaa Allah, mudahkanlah segala urusan hambaMu yang ingin menikah. Pertemukan ia dengan pasangan yang shalih. Lancarkan rezeki dan pekerjaannya. Yakinkan keluarganya. Dan tentu yang utama, hulurkan ridhaMu dengan indah." Aamiin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa Dan Kerinduan
NonfiksiCerita ini lanjutan dari cerita yg Berjudul Tentang kata dan kita Yg termotivasi dari sebuah kiriman Aby Abdullah izzudin Pemotivasi ku 😊😊 #Repost