Ma fii qolbi ghairullah

612 4 0
                                    

"Akhi...", curhat seorang akhwat, "Ana bukan tidak mau menikah, hanya saja, sampai saat ini belum ada yang mau meminang ana. Mungkin karena wajah, keluarga, atau diri ana yang jauh dari kata sempurna."
.
Bismillah... Duhai Anda, wanita yang usianya sudah di atas dua puluh, namun belum juga berjumpa dengan pangeran suci.
.
Entah, karena Allah belum mempertemukan, atau bahkan, karena tidak terpilih oleh dunia yang begitu jahat, yang kadang lebih mengutamakan keindahan fisik atau pun ketebalan harta.
.
Kita tahu, ada empat wanita yang akan menjadi ahli surga. Adalah ia Ibunda Maryam, Ibunda Asiah, Ibunda Khadijah, dan Ibunda Fathimah."
Dari ke-empat itu, hanya Ibunda Maryam yang tak memiliki suami. Apatah itu, menghambat beliau menuju surgaNya?
Tidak bukan?
.
Maka di sini, jodoh itu seperti menyambut kematian, tugas kita bukan merisaukan, akan tetapi mempersiapkan.
.
Yah, seperti Bunda Maryam, meski saat tangis tak ada tangan gagah yang mengusap rerintik air matanya.
Meski saat terluka tak ada tubuh kuat yang menggendongnya.
.
Atau meski sesudah shalat tak bisa mencium tangan lelaki suci sehabis salam-nya.
.
Segala puji bagi Allah, Bunda Maryam tetap ikhtiar menjaga gauny kesuciannya, agar tidak terkotori oleh lelumpuran dosa dan maksiat.
Oleh itu, duhai Anda yang masih sendiri. Berdandanlah dengan memperbaiki akhlaq, mempercantik ucap, dan memperanggun kepribadian,t untuk menyambut datangnya pangeran sucimu itu, dengan kereta taqwanya.
.
Ah, tetaplah berdandan, sekali pun pangeran itu tidak pernah diketahui, akan datang atau tidak.
Sebab jika hatimu cantik, seperti Bunda Maryam, insya Allah surga akan merindui kehadiranmu.
.
Dan kabar gembiranya, Anda duhai wanita shalihah, akan menjadi ratu di istana surga itu. Seperti ratu, percayalah, akan ada seorang raja gagah, tampan, dan shalih duduk di singgasana cintamu.
.
Maka berdoalah, Rabbi, segerai perjumpaan ini. Jika pun tak datang juga, sekali lagi, bidadari-bidadari surga sedang membersihkan istana surganya, guna menyambut dirimu, duhai Anda calon ratu di istana surga itu.
.
Jangan bersedih saudariku, Allah bersamamu, dengan ciuman ridhaNya. Dengan dekapan kasihNya. Dan dengan pelukan cintaNya
Allah, Maa Fii Qalbii Ghairullah; tiada yang lain di hatiku selain Allah. :)

Sebuah Rasa Dan KerinduanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang