yang kau sia siakan

264 6 0
                                    

Bukankah dulu kau pernah menghibur diri dengan berkata, 'Jika jodohnya, kita pasti dipersatukan'. Dan sekarang, faktanya dia tidak disatukan denganmu, dia berjodoh dengan orang lain. Artinya sudah jelas dia bukan jodohmu, kan? Tapi kenapa malah sedih begitu?
.
Bukankah dulu kau pernah menenangkan diri dengan berdoa, 'Moga kamu mendapatkan yang lebih baik dari diriku'. Dan hari ini, nyatanya dia dipertemukan dengan seseorang yang memang lebih baik dari dirimu. Hajatmu itu (walau pura-pura) telah di-ijabah oleh Allah. Namun kenapa malah galau begitu?
.
Kau tahu apa salahmu? Salahmu adalah bilang, 'Sabar saja, ya. Hubungan kita punya waktu terbaik untuk di-ikat oleh tali pernikahan'. Sayangnya kau tak sadar, waktu terbaik itu mungkin sudah lewat. Kala dia menawarkan ikrar dan kau bilang 'nanti saja', maka kesempatan terbaik itu sudah lenyap. Hilang. Kau baru saja menyia-nyiakan sebuah komitmen yang sungguh begitu mahal.
.
Tapi tak apa, jangan menyesal. Baiknya kau berdoa saja, semoga ada yang berkenan memperjuangkanmu lagi, seperti dia yang kausiakan itu. Apa ada?

Sebuah Rasa Dan KerinduanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang