Dicintai atau mencintai?
.
Adalah indah jika kita berjodoh dengan orang yang mencintai dan dia pun mencintai kita. Namun tatkala perasaan kita bertepuk sebelah tangan, maka saranku, pilihlah orang yang mencintai sekali pun kita belum mencintainya.
.
Karena kenapa? Karena kita tak punya kuasa untuk merubah perasaan orang lain, tapi kita bisa merubah perasaan diri sendiri. Sesuai pepatah lama, jika kau tak bisa menikahi orang yang kaucintai, maka cintailah orang yang kaunikahi.
.
Sungguh tugas dari pernikahan adalah menggoda sakinah, agar kita bisa tenang melewati hari. Coba bayangkan, bagaimana rasanya, setiap waktu kita bersama dengan ia yang di hatinya tak ada dirimu? Tawa-nya tak akan ceria. Perhatian-nya tak akan tulus. Bahkan, ia hanya akan membuat dadamu semakin sesak sebab senyum-nya tak pernah jujur.
.
Karenanya, duhai engkau yang merindukan sakinah, pilihlah seseorang yang memang berniat membahagiakanmu. Sepenuh rasa. Seutuh cinta.
.
Dan ingat baik-baik, perasaan memang jatuh, tapi cinta bisa tumbuh. Ia bisa kautanam di tanah iman yang subur, lantas dirawat dengan percikan komitmen, dan lalu, dicahayai oleh sinar ketulusan. Dengan-nya, insya Allah buah cinta akan ranum. Manis dikecap hati.
.
Intinya, daripada kau jadi pengemis cinta, lebih baik jadi penanam cinta. Karena bahagia itu memberi, bukan meminta. :)
.
Selamat mencintai, ya. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa Dan Kerinduan
Non-FictionCerita ini lanjutan dari cerita yg Berjudul Tentang kata dan kita Yg termotivasi dari sebuah kiriman Aby Abdullah izzudin Pemotivasi ku 😊😊 #Repost