Beruntunglah kamu yang dicintai oleh seorang yang shaleh. Namamu tak berceceran di beranda, melainkan terlantun dalam senyapnya doa.
.
Seorang yang shaleh, cintanya padamu tak terungkap dengan rayu manis atau gombalan semu. Tapi cintanya terdeklarasi lewat kerja, karya, dan tentu saja doa.
.
Sungguh memang, perasaan itu laksana hembus angin yang tak bisa ditepis. Demikian pula dengan seorang yang shaleh itu. Ia, sama seperti yang lain-nya, tak bisa menghindar dari hembusan angin cinta.
.
Akan tetapi cinta miliknya unik. Sebelum sampai di bumi, perasaan itu sudah sampai di langit. Dengan cara apa? Lagi-lagi dengan doa. Doa yang setiap malam menembus awan. Doa yang dipanjatkan agar ia, dimudahkan untuk segera menghalalkan perasaan-nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa Dan Kerinduan
Non-FictionCerita ini lanjutan dari cerita yg Berjudul Tentang kata dan kita Yg termotivasi dari sebuah kiriman Aby Abdullah izzudin Pemotivasi ku 😊😊 #Repost