Permen Karet(?)

169 7 0
                                    

Aini datang bersama Mark. Sebenarnya Aini masih bingung dengan Mark yang ingin ikut pergi ke sekolah. Tapi Aini langsung bersikap bodo amat. Ketika sampai disekolah, Aini sangat risih sekali dengan para cewek yang teriak teriak gak jelas. Sedangkan Mark hanya membalas teriakan mereka dengan senyuman manisnya.

Akhirnya Aini langsung memasang earphone ditelinganya demi menjaga keselamatan telinganya dari teriakan para cewek ga jelas itu tadi. Ketika Aini berjalan menuju kelas sambil bermain hp, tak sengaja dia menabrak orang didepan nya. Ketika Aini mendongakan kepalanya, Aini langsung memasang wajah datarnya.

"apa apaan sih lo?!" Ucap Aini.

"anterin oppa mu yang tampan ini" ucap Mark halus. Dan Aini pun langsung mendecih.

"cih! Tampan? Tampan dari mana nya?" ucap Aini kesal lalu memasuki kelasnya.

"ayo Napa. Lo kan saeng gue yang paling cantik" ucap Mark berdiri diambang pintu kelas Aini.

"lo itu kek anak kecil aja" ucap Aini kesal sambil berjalan menuju meja nya.

"capek lama lama ngomong alus sama lo" ucap Mark.

"suruh siapa ngomong alus" celetuk Aini.

"yaudah kantin ada dimana?" ucap Mark.

"jalan aja terus belok kiri. Nah itu udah sampe kantin" ucap Aini.

"oke lah. Bye saeng" ucap Mark lalu pergi meninggal kan kelas Aini.

Aini pun melanjutkan aktivitas nya yang tertunda karena Mark yang menganggu nya. Dengan segera Aini berjalan santai menuju bangku Rizky dan dengan sangat hati hati, Aini menaruh sesuatu di kursi Rizky. Setelah itu Aini kembali tempat duduknya.

Suasana kelas hampir seperti kuburan karena beberapa anak sedang fokus dengan ponselnya.

Aldi datang dan disusul oleh Gladis. Aldi pun tiba-tiba berhenti dan membuat Gladis menabrak punggung nya.

"lo kalo jalan liat liat napa" ucap Aldi seraya membalikkan badan menghadap Gladis yang sedang mengelus elus dahinya.

"lah kok nyalahin gue sih. Kan lo yang berhenti dadakan. Jadinya gue nabrak lo deh" ucap Gladis dengan nada tinggi.

"terserah gue napa. Nih kan kaki gue" ucap Aldi flat.

"tai lo!" ucap Gladis lalu berjalan meninggalkan Aldi yang berdiri diambang pintu. tanpa disadari, lantai kelas memang dalam keadaan licin dan sialnya sepatu Gladis juga licin. Alhasil Gladis pun jatuh, Aldi yang melihat Gladis jatuh dengan sigap Aldi menangkapnya.

Wuss~~~

Tatapan Aldi dan Gladis terkunci, tak lama kemudian mereka sadar.

"heh!!! Ngapain lo peluk peluk gue?!!" ucap Gladis meronta dan dengan cepat Aldi melepas pelukan nya.

*Brughkk!!

"aww!! Sakit bego!! Kenapa lo lepasin gue?!! Pantat gue sakit nih gara gara lo!!" seru Gladis seraya mencoba berdiri.

"kan lo yang nyuruh, jadi ya gue lepasin lah" Ucap Aldi lalu jalan kkebangkunya disebelah Aini.

'dasar alien' batin Gladis lalu berjalan menuju bangkunya.

"eh tumben dateng jam segini" ucap Aldi sambil menaruh tasnya lalu duduk.

"ada makhluk pengganggu yang buntutin gue" ucap Aini sambil mengotak atik ponselnya.

"makhluk pengganggu?" ucap Aldi yang nampak bingung dengan ucapan Aini.

"iy-" ucapan Aini terpotong.

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang