Accident

122 6 1
                                    

"Siapa?" tanya Lenny dengan penasaran. Raka pun menyerahkan ponselnya ke Lenny agar mengetahui siapa yang menelpon.

"Jawab. Kali aja dia mau dengerin penjelasan lo" ucap Raka. Lenny pun dengan pasrah langsung mengambil ponsel Raka dan menjawab telpon itu sambil berjalan menuju taman belakang rumah.

"Woi Ka! Lenny mana?!"

"Brian?" ucap Lenny yang mengerti suara ini.

"Eh? Len, abang lo itu.."

"Kak Mark? Dia kenapa?"

"Dia —"

Tut.. Tut.. Tut..

Sambungan telpon tiba-tiba terputus.

"Halo? Halo? Brian?" ucap Lenny dengan suara bergetar. Dengan pasrah Lenny memberikan ponsel itu ke Raka.

"Kenapa? Kok bisa itu Brian?" tanya Aini yang bingung. Raka pun memeriksa ponselnya.

"Pantesan, orang hp gue mati kehabisan batre" ucap Raka sambil membanting ponsel nya ke sembarang arah. Maklum, orang kaya bisa beli hp baru.

"Waktu si Brian nelpon, gue samar samar denger suara sirine polisi. Trus sama suara ambulan. Perasaan gue udah gaenak ini" ucap Lenny dengan gemetaran. Ketika Raka ingin memeluk Lenny, tiba-tiba gedoran pintu mengagetkan ketiga orang itu.

"gue buka aja" ucap Aini yang langsung pergi ke pintu rumah.

"Lenny mana?!" seru Rizky ketika Aini baru saja membuka pintu. Aini pun langsung menahan Rizky.

"Et.. Et.. Tunggu dulu. Gue mau nanya, lo ngapain malem malem kesini?" tanya Aini dengan sinis nya.

"ini tentang kak Mark!" seru Rizky. Aini pun terdiam sejenak lalu menyilahkan Rizky masuk kedalam.

Ketika sudah didalam, langkah Rizky terhenti ketika melihat seorang cewek dan cowok sedang berpelukan.

"Lenny?" ucap Rizky yang berhasil membuat Lenny tersentak. Lenny pun membalikkan badan nya dan memasang wajah tidak suka.

"Lo ngapain ke rumah gue?! Pergi lo!!" seru Lenny dengan emosi. Rizky tak menggubris perkataan Lenny. Kali ini pandangan Rizky tertuju pada seorang cowok yang sama sama menunjukkan wajah kaget nya.

"Len, abang lo ada dirumah sakit" ucap Arief yang tiba-tiba masuk kerumah Lenny. Lenny yang mendengarnya langsung lemas.

"Ka, lo kok bisa ada disini? Lo ken–" ucapan Rizky terputus ketika Arief berbicara.

"Lupakan soal itu. Nanti bisa diomongin. Sekarang ini tentang Mark, dia keadaan sekarat" ucap Arief yang langsung mendekat ke Lenny.

"Aini, Rizky, semobil sama gue. itu didepan motor lo ya Ka?. Kalo iya, lo bonceng Lenny ok. oh iya, ikutin mobil gue. Ok semua udah, ayo berangkat" ucap Arief yang langsung pergi disusul Rizky Dan Aini.

"Lenny, ayo" ucap Raka sambil menggenggam tangan Lenny. Lenny yang dari tadi melamun langsung tersadar.

"Ah? Oh iya ayo" ucap Lenny. Raka pun langsung menuju garasi sambil menggandeng tangan Lenny.

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang