Kantin
*Author Pov*
"Eh btw, lu semua udah siap buat pendakian besok?" Yudhis memulai pembicaraan.
"Kalo aku udah siap semuanya" Kata Ilham sambil melahap nasi.
"Yang lain? " imbuhnya.
"Aku juga udah siap, tinggal sedikit jogging dan pahami medannya aja. Liat youtune dong" Arga berucap.
"Eh iya aku liat youtune, katanya sih medannya sulit, belum lagi semua cerita mistis dibaliknya" ujar Niko seraya meminum es-nya.
"Takhayul itu mah, gausah dianggep serius kalik" Ilham menyanggah.
"Gimana menurut lo Ar? " tanya Yudhis .
"Mahameru ya hmm.. " gumam Arga lirih.
"Pastinya ini bakal jadi pendakian yang sulit, terlebih gunung itu masih aktif kan? " imbuhnya lagi.
"Ga peduli medannya kayak apa. Liat aja, gue bakal jadi yang pertama diantara kita menginjak puncak" tukas Yudhis heroik.
"Lo terlalu naif tau ngga, alam punya segala sesuatunya yang gabisa lo pahami" ujar Arga sarcastic kemudian berlalu pergi.
"Mau kemana lo woi? Es teh gua belom abis" Tanya Niko.
"Balik kelaslah, udah hampir bel masuk juga, eh yudhis es teh gua bayarin dulu" ucap Arga. Yudhis hanya mengacungkan jari jempolnya.
"Eh ujian kemaren gua gatau apa-apa, gatau dah nilainya gimana" Niko berterus terang sambil menghabiskan soto dan es tehnya.
"Ya sama, elahh. " Ilham menggaruk kepala.
"Ujian kemaren gampang, nilai gua pasti diatas KKM" Yudhis berujar memasang muka cool tanda percaya diri. Yudhis baru menyadari kedua temannya sudah meninggalkannya jauh.
"Woi sialan gua ditinggal! Ini yang bayar siapaaa? Shitt!!! Temen gatau diri kalian!! Balik woii" teriak Yudhis histeris.
"Lo aja yang bayar" Niko dan Ilham cekikikan.
*Arga POV*
Sempat aku mendengar teriakan histeris bocah berambut ikal dibelakang, aku pura-pura saja tak mendengarkannya, haha.
Terlihat juga Niko dan Ilham terengah-engah mengejarku. Dari raut muka mereka yang tertawa jahat, nampaknya mereka melakukan hal yang menyenangkan. Tapi aku tidak tau kenapa Yudhis meraung-raung dibelakang sana sambil dijewer Emak Kantin¹, yah biarkan sajalah palingan emak kantin minta foto.
############################
Emak Kantin : Panggilan untuk ibu-ibu gaul penjaga kantin sekolah yang sukanya ngajak selfi-selfi gajelas, sok kenal, dan sok cantik banget,..Btw, gausah bayangin mukanya Mak Kantin kayak apa,.. Hihihi... 😂😂😂
############################
*Yudhis POV*
"Woii balik lo pada!! Masak gue yang bayar!! Jajan kalian banyakk!!" Teriakku keras memekakkan telinga setiap insan.
Aku kemudian mau berlari mengejar mereka, tapi sebuah tangan menjewer telingaku.
"Aaa... Aaa sakit sakit mak" ucapku kesakitan.
"Mau kemana lo, bayar dulu... " ucap Mak Kantin sambil memukulku dengan sapu lidi.
"Gua cuma ada segini mak, Cincai-lah mak, kita kan temen.. ngutang dulu napa, lagian yang makan kan bukan gue doang mak, mereka juga" Aku mencari alasan.
"Ahhh gamau tau, pokoknya harus bayar sekarang,.. " sambil terus memukulku.
'Terpaksa nih,.. Sebenernya aku gamau pake yang satu ini,.. Tapi karena keadaan udah mendesak, semoga aja berhasil' Pikirku.
"Woi,.. Malah ngelamun lo bocah,.. mikirin apa? Jangan berpikir buat kabur dari cengkeramanku, hahaha" Mak Kantin tertawa jahat.
"Kagebunshin no jutsu¹" teriakku .
"Mak cowok cakep lewat mak" aku menaruh uangnya di meja sembari menunjuk salah seorang siswa yang lewat.
"Mana mana?" sambil mencari-cari orang yang kutunjuk.
Tercipta sebuah celah disana, dimana aku bisa berlari, sebelum nyawaku benar-benar dalam bahaya. Ternyata Kagebunshin no Jutsu -ku berhasil. Ngga sia-sia aku nonton Naruto. Tipuan bodohku berhasil juga haha, sekarang tinggal membantai mereka bertiga (Arga, Niko, dan Ilham). Kelihatannya ini akan jadi sangat menarik ,..
Sini lo kutu kupret.😏😏😏
############################
Kagebunshin no jutsu : Salah satu jurus di serial manga Naruto yang memungkinkan dirinya membuat beberapa bayangan atau klon dirinya sendiri.
############################Info ga penting :v
Jurus tadi ngga serius yaa,..
Mak kantinnya aja yang bego 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahameru
AdventureKami terus mendaki hingga muncul kabut putih yang sangat pekat dari atas. Kabut itu seperti mengeluarkan halusinogen dari tiap partikelnya. Aku merasa sedikit pusing dan tiba di jalur yang berbeda, hutannya lebih rindang dan banyak ranting pohon yan...