01- Sejarah Penting Deera

20.4K 862 220
                                    


Kenalan dulu yuk, asal kalian dari mana nih?

Nemu cerita ini darimana?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBAGAI APRESIASI ATAS CERITA INI💗

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK ^-^

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK ^-^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Perbedaan itu ada untuk saling melengkapi satu sama lain, bukan malah menjadi pertengkaran.

***

Musim Hujan, 2017

Gadis dengan seragam putih abu-abu itu bergerak gusar dalam duduknya. Tidak terbayangkan kejadian seperti ini akan menimpa dirinya di awal semester baru.

Deera Lavanka Reviera. Si most wanted yang merupakan siswi teladan dan berprestasi. Anti kena masuk BK. Catatan kedisiplinan mulus semua. Tidak bermasalah. Selalu menjadi idola dan panutan. Sifatnya yang childish, dengan wajah imutnya membuat kesan tersendiri baginya.

Tapi sepertinya, tidak untuk hari ini ketika klakson yang terus berbunyi saling bersahutan terdengar di indera pendengarannya.

"Gue pikir, lo bener-bener telat Ra. Hujan di pagi hari, bener-bener buat jalanan macet," ucap Dev dibalik kemudi mobilnya.

Devan Lavanka Valentino. Mahasiswa jurusan bisnis, yang merupakan kakak Deera dan berselisih umur 2 tahun. Sifatnya yang bad, jauh berbeda dengan Deera yang good. Catatan kedisiplinan di masa sekolahnya dulu, nyaris full dengan banyaknya surat cinta guru BK. Semenjak menjadi mahasiswa, perlahan dirinya berubah. Mungkin sadar bahwa masa depan telah di depan mata dan ditentukan olehnya sendiri.

Bagi Deera, Dev itu segalanya. Abang yang merangkap sebagai ayah, meskipun terkadang menyebalkan dengan segala sifat protektive dan possesive-nya.

"Ini semua gara-gara lo ya Kak! Kalau aja lo bangunin gue lebih pagi ishh!" Deera menggerutu sebal.

"Telat sehari ngga buat lo mati Deera cintaku."

Deera memelototkan matanya sebal. "Image gue sebagai siswi berprestasi dan teladan bakalan hancur mendengar kabar gue yang telat!"

"Yang penting dunia ngga kiamat," balas Dev santai.

Jika saja mencakar kemudian mencabik tidak berdosa, ingin sekali Deera melakukan hal itu kepada wajah Dev yang menurutnya tampan. Namun apalah daya, Deera tidak ingin menjadi adik yang durhaka.

REGRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang