MAAF UNTUK KETERLAMBATAN UPDATE, UNTUK ITU PART INI AGAK PANJANGAN DIKIT YA.
SEMOGA NGGA BOSEN.
JANGAN LUPA
VOTE!!!
KOMEN!!!
SHARE WITH YOUR FRIENDS!!!SUKA CERITA INI KARENA APA?
***
Seperti sebuah sihir, senyumanmu melemahkan duniaku. Mantra yang kau beri, membuatku bahagia akan hadirmu.
***
"Jamkos dari jam pertama sampai istirahat. Ada rapat guru. Jangan berisik kalau ngga mau gue keluarin dari kelas!" tegas Daylon menuntut."Buat temennya yang lagi tidur, tolong jelasin ke dia!" lanjutnya yang jelas tertujukan untuk Arven. Setelah mengatakan hal itu, dengan langkah santainya Daylon pergi meninggalkan kelas guna rapat osis untuk kegiatan bazar nanti sore.
"Bacot bener si anjing. Dikira gue nggak tau apa!" umpat Arven merasa terganggu.
Deera memutar kedua bola matanya malas, "Keras kepala."
"Lagi ngomongin diri sendiri."
"Maksud lo?" Deera menoleh bingung.
"Nggak ada."
"Ishh ... lo ngapain sih pake gituan? Norak banget tau nggak." Keysha mengambil cat kuku milik Adisa, menatapnya dengan pandangan menyelidik.
"Heh Joki! Lo mau ini nggak?"
Joki menaikkan sebelah alisnya bingung dengan Keysha yang tengah memegangi sebuah tabung kecil berwarna merah. "Apaan tuh?"
Azhar si cowok tampan keturunan arab yang memiliki bulu mata panjang nan lentik walaupun memiliki warna kulit cokelat tetapi terkesan manis, menoyor kepala Joki yang duduk di sebelahnya karena merasa Joki sangatlah bego.
"Itu cat kuku bego!"
"Terus ngapain lo kasih ke gue? Itu kan buat perempuan," heran Joki.
"Gini yah, biasanya itu kan lo nggak modal nih kalau mau deketin doi. Jadi gue kasih ini buat lo supaya lo terkesan modal sedikit lah kalau mau deketin doi." Adisa memelototkan matanya tajam kepada Keysha.
"Eh nggak boleh. Itu punya gue. Gue baru beli kemarin." Adisa berusaha mengambil cat kuku miliknya di tangan Keysha. Namun usahanya gagal karena Keysha yang dengan cepat menghindar.
"Wahh boleh juga tuh. Itung-itung gue nggak keluarin duit buat PDKT." Joki mendekat ke arah Keysha.
"Kalau gitu ini ambil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
Teen Fiction𝓡𝓮𝓰𝓻𝓮𝓽 𝓲𝓼 𝓪𝓵𝔀𝓪𝔂𝓼 𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓵𝓪𝓽𝓮. 𝓐𝓹𝓹𝓻𝓮𝓬𝓲𝓪𝓽𝓮 𝔀𝓱𝓪𝓽 𝔂𝓸𝓾 𝓱𝓪𝓿𝓮, 𝓫𝓮𝓯𝓸𝓻𝓮 𝓲𝓽 𝓽𝓾𝓻𝓷𝓼 𝓲𝓷𝓽𝓸 𝔀𝓱𝓪𝓽 𝔂𝓸𝓾 𝓱𝓪𝓿𝓮?-𝙍𝙀𝙂𝙍𝙀𝙏 "Putusin Deera!" Arven Xavier Faeyza Andres. Most wanted boy, tengil...