13- a day with u

5K 312 13
                                    

MAAF UNTUK KETERLAMBATAN UPDATE, UNTUK ITU PART INI AGAK PANJANGAN DIKIT YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAAF UNTUK KETERLAMBATAN UPDATE, UNTUK ITU PART INI AGAK PANJANGAN DIKIT YA.

SEMOGA NGGA BOSEN.

JANGAN LUPA

VOTE!!!
KOMEN!!!
SHARE WITH YOUR FRIENDS!!!

SUKA CERITA INI KARENA APA?

***

Seperti sebuah sihir, senyumanmu melemahkan duniaku. Mantra yang kau beri, membuatku bahagia akan hadirmu.

***


"Jamkos dari jam pertama sampai istirahat. Ada rapat guru. Jangan berisik kalau ngga mau gue keluarin dari kelas!" tegas Daylon menuntut.

"Buat temennya yang lagi tidur, tolong jelasin ke dia!" lanjutnya yang jelas tertujukan untuk Arven. Setelah mengatakan hal itu, dengan langkah santainya Daylon pergi meninggalkan kelas guna rapat osis untuk kegiatan bazar nanti sore.

"Bacot bener si anjing. Dikira gue nggak tau apa!" umpat Arven merasa terganggu.

Deera memutar kedua bola matanya malas, "Keras kepala."

"Lagi ngomongin diri sendiri."

"Maksud lo?" Deera menoleh bingung.

"Nggak ada."

"Ishh ... lo ngapain sih pake gituan? Norak banget tau nggak." Keysha mengambil cat kuku milik Adisa, menatapnya dengan pandangan menyelidik.

"Heh Joki! Lo mau ini nggak?"

Joki menaikkan sebelah alisnya bingung dengan Keysha yang tengah memegangi sebuah tabung kecil berwarna merah. "Apaan tuh?"

Azhar si cowok tampan keturunan arab yang memiliki bulu mata panjang nan lentik walaupun memiliki warna kulit cokelat tetapi terkesan manis, menoyor kepala Joki yang duduk di sebelahnya karena merasa Joki sangatlah bego.

"Itu cat kuku bego!"

"Terus ngapain lo kasih ke gue? Itu kan buat perempuan," heran Joki.

"Gini yah, biasanya itu kan lo nggak modal nih kalau mau deketin doi. Jadi gue kasih ini buat lo supaya lo terkesan modal sedikit lah kalau mau deketin doi." Adisa memelototkan matanya tajam kepada Keysha.

"Eh nggak boleh. Itu punya gue. Gue baru beli kemarin." Adisa berusaha mengambil cat kuku miliknya di tangan Keysha. Namun usahanya gagal karena Keysha yang dengan cepat menghindar.

"Wahh boleh juga tuh. Itung-itung gue nggak keluarin duit buat PDKT." Joki mendekat ke arah Keysha.

"Kalau gitu ini ambil!"

REGRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang