“Aneh sekali,” gumam John McCeldon, di restoran Italia yang juga tkp pembunuhan. Pria berusia 20 tahunan ini merupakan detektif yang cukup terkemuka. “Benda tajam yang diduga sebagai alat pembunuhan tidak berada disini. Apakah ada yang mengambilnya sebelum kami datang ? Lalu siapa ?” Dia memainkan kunci mobilnya. Petugas polisi yang melihat merasa maklum. Memang begitulah kebiasaan sang detektif ketika sedang berpikir terutama dalam kasus yang tidak biasa seperti ini.
“Apakah ada hal lain yang kalian temukan ?” tanya detektif itu kepada anak buahnya yang baru saja mendatanginya. Si anak buah mengangguk.
“Korban wanita bernama Lucy Quentin Maradov dan yang pria bernama Gustav Loyre. Saksi, Archie Arnoldi, mengatakan bahwa dia sedang berada di dalam restoran, sedang berbincang-bincang dengan salah satu pelanggan ketika terdengar suara histeris dari dalam ruangan dan alibinya benar adanya. Pembunuhan terjadi sekitar pukul 4 sore. Saat itu Lucy dan Gustav berada disana selama sepuluh menit. Dia tidak mengetahui hal apa yang di perbincangkan oleh mereka hingga menjadi seperti ini. Namun, sehari sebelum peristiwa, Archie mengaku hampir terbunuh oleh Lucy. Jadi di perkirakan ini merupakan peristiwa pembunuhan yang berujung bunuh diri,” terang anak buah John panjang lebar.
“Bagaimana dengan pencarian alat pembunuhannya ?”
“Kami masih mencarinya, tuan.”
“Apakah saksi menceritakan tentang dia yang hampir terbunuh kepadamu ?”
“Ya, tuan. Dia bilang saat dia keluar dari pintu belakang, dia bertemu Lucy yang termenung di dekat sana dengan pisau di tangannya. Saat dia meminta pisau itu dari Lucy, tiba-tiba Lucy melemparkan pisau itu kepadanya.” Detektif itu manggut-manggut lalu melanjutkan pemikirannya lagi.
“Sang saksi patut dicurigai atas hilangnya alat pembunuhannya,” gumamnya lagi. “Seandainya saja dia tidak mempunyai alibi yang kuat, mungkin aku akan menjadikannya sebagai tersangka utama. Jika aku menjadi Gustav, maka aku mengajak bicara Lucy hanya tentang satu hal, yaitu kasus hampir terbunuhnya Archie. Ya, pasti itulah yang mereka bicarakan. Tapi aku pasti tidak akan memakan waktu sepuluh menit untuk membicarakan masalah itu. Paling tidak, lima menit selesai lalu aku akan melaporkannya kepada polisi. Tunggu dulu... Berarti ada sesuatu yang mencegahnya menelepon polisi. Jika aku adalah Gustav, maka satu hal yang bisa menghentikanku hanyalah tentang pisau itu. Entah kenapa, perasaanku mengatakan bahwa pisau itulah yang salah...”
KAMU SEDANG MEMBACA
Cursed Knife
Misterio / SuspensoAku menemukan pisau tergeletak di halaman rumah. Karena aku tidak menemukan pemiliknya, aku pun mengambilnya. Sejak saat peristiwa itu, hari-hariku berubah menjadi hari-hari yang tak pernah aku bayangkan akan aku lewati. Tapi, aku harus mencegah per...