DUA PULUH EMPAT

2.1K 154 1
                                    

Mira bersyukur, Ferdinan mau percaya padanya perihal dugaan bahwa Agatha saat ini berada di Medan.

Tanpa pikir panjang, keesokan harinya Ferdinan segera berangkat ke Medan. Tentunya penuh dengan perhitungan. Karena mereka hanya berbekal informasi yang diperoleh Mira, Ferdinan dan Abigail menghampiri rumah sakit, tempat perawat yang mengatakan pernah merawat wanita koma yang sekilas mirip dengan Agatha tapi versi kurusnya.

Bahkan suami dari wanita koma itu dikatakan mirip dengan Aldo. Hanya berbeda karena mengenakan kacamata dan brewok-an. Mereka menyadari kemiripannya karena pernah tidak sengaja melihat pria tersebut melepas kacamata yang dikenakannya.

Sayangnya pihak rumah sakit tidak mau memberikan informasi sedikitpun mengenai pasien yang bernama Stefani itu. Menurut pihak rumah sakit, itu melanggar kode etik dengan memberikan data pribadi pasien.

Mau tidak mau akhirnya mereka berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mencari keberadaan Agatha. Termasuk dengan meminta pihak kepolisian untuk memperoleh data mengenai Stefani dan berharap pasien bernama Stefani itu benar Agatha.

Untung saja, pihak kepolisian akhirnya mau menerima alasan kecurigaan mereka mengenai pasien bernama Stefani tersebut dan mengeluarkan surat pemeriksaan.

Kecurigaan Ferdinan dan Abigail semakin menguat saat mengetahui data wali pasien yang tertera adalah Aldo Prayogo. Orang yang mereka cari.

Bersama pihak kepolisian, mereka menghampiri alamat yang tertera pada data yang diberikan Aldo pada pihak rumah sakit. Sayangnya ternyata, rumah tersebut sudah lama kosong ditinggal penghuninya.

Pupus sudah harapan mereka untuk segera dapat bertemu Agatha. Sekarang mereka menemui jalan buntu. Tidak dapat menemukan Agatha karena tidak ada informasi lainnya yang dapat mereka peroleh. Setidaknya mereka yakin Agatha masih hidup.

Abigail dan Ferdinan tidak hisa berlama-lama di Medan. Bagaimanapun juga, masih ada pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. Satu minggu setelah berada di Medan, mereka kembali ke Jakarta dan berharap pihak kepolisian akan segera memberikan informasi mengenai keberadaan Agatha.

Keluarga Agatha percaya, sebentar lagi mereka akan mendapatkan kabar mengenai keberadaan Agatha. Mereka yakin sebentar lagi.

***

Sepasang mata itu tidak sengaja melihat ke arah ponsel seseorang yang tak dikenalnya. Wajahnya bersama wajah gadisnya terpampang kembali di sana. Dirinya yang sedang mengantri hendak membeli segelas kopi, segera membatalkan niatnya.

Mengambil ponsel untuk memastikan sendiri berita mengenai pencarian Agatha dan dirinya benar-benar muncul kembali. Karena ia hanya melihatnya sekilas. Aldo bersyukut tadi matanya tidak sengaja melihat gadis yang berdiri di depannya yang sedang asik menatap layar ponselnya. Untung saja hari ini matanya kepo ingin tahu apa yang gadis itu perhatikan dengan serius.

Segera hari itu juga, Aldo mengurus pemindahan Agatha dari rumah sakit. Dengan alasan ingin dirawat di rumah saja. Tentu saja itu bohong. Aldo tahu ini saatnya ia beranjak dari sana jika tidak ingin terpisah dengan Agatha.

Medan sudah tak aman lagi untuknya saat ini. Perusahaan yang dimilikinya saat ini juga bisa ditinggal. Tidak perlu campur tangan darinya. Orang kepercayaan perusahaannya yang merupakan tangan kanan papanya masih memiliki hubungan keluarga dengannya. Yang terpenting saat ini ia bisa bersama dengan Agatha.

Tempat teraman adalah keluar dari Medan, pindah ke kota lain atau bahkan ke luar negeri. Namun ia tidak memiliki paspor Agatha. Akan sangat beresiko jika ia memalsukan dokumen identitas milik Agatha.

Ia harus memikirkan tempat yang mampu memberikan pengobatan bagi Agatha yang masih terbaring koma. Ia hanya bisa menuju ke kota-kota besar dan maju yang ada di Indonesia. Jakarta bisa menjadi tempat yang sangat beresiko untuk menjadi pilihannya. Namun ia sangat mengenal tempat itu dan biasanya orang-orang tidak akan menyangka bahwa mereka akan kembali, orang-orang akan menyangka dirinya dan Agatha masih berada di Medan atau sudah pindah ke kota lain.

unpredictable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang