Hey Sexy, I'am Yours! (Done)

The past

"JESSY!!" Jerit seorang perempuan yang tadi membuka kasar pintu kamar Jessy.

Jessy dan Hana menoleh dan agak sedikit terkejut dengan orang yang membuka pintu kamarnya.

"Merry!" Ucap Jessy kaget

"Kamu ngapain sama Hana!! Kamu nggak boleh lakuin apapun sama dia, kita udah tidur bareng Jess! Aku bukan cewek yang cuma buat ONS doang sama  kamu!" Histeris Merry membuat Hana takut.

"Dan lo.. nggak usah deket - deket Jessy. Lo pasti tau siapa gue!" Lagi - lagi Merry berteriak ke Hana

"Cukup ya mer, lo ama gue gak ada hubungan apa - apa!" Bentak Jessy tapi Merry hanya tersenyum tipis

"Gampang banget ya jess! Pasti gara - gara dia kan?" Merry langsung menghampiri Hana yang berdiri disamping Jessy dan hendak menamparnya tapi tangan Merry lebih dulu tertahan oleh seseorang

"Jangan sentuh pacar gue, lo juga pasti tau kan siapa gue? Orang tua lo udah kasih sebagian sahamnya ke Mama gue"

Merry menoleh dan menarik tangannya kasar, ia melihat Keyna sekarang sedang memeluk bahu Hana.

Hana bergetar, mungkin ia sedikit syok.

"Kamu jangan sama Jessy terus, dia banyak jalangnya. Nanti kamu dituduh salah satunya, sekarang biarin dia selesain masalahnya dan kamu ikut aku" Keyna mengecup pelan pucuk rambut Hana.

Tangan Jessy mengepal kala melihat mulut Keyna menyentuh Hana tapi dia bersyukur dalam hatinya karena Keyna sudah menyelamatkan Hana dari Merry.
Mungkin ini yang selama ini ditakuti oleh Hana, serangan orang - orang yang mengklaim Jessy sebagai miliknya.

"Dan buat lo... sekali aja gue tau lo sentuh pacar gue. Lo dan keluarga lo nggak bakalan lagi bisa pakek Gucci atau Dior kebanggaan kalian" Keyna tertawa pelan dan remeh.

Keyna selalu berhasil mengintimidasi setiap orang dan dengan mudahnya orang itu langsung merasa kalah.

Keyna menarik Hana keluar dari kamar Jessy dan membiarkan Jessy dengan Merry di dalam menyelesaikan urusan mereka.

Hana masih tampak syok.
"Gwenchana Hana~ya" Ucap Keyna lembut

"Mwo?" Hana heran karena Keyna menggunakan bahasa Korea

Keyna tersenyum dan menarik tangan Hana menuju kamar mereka. Hana masih khawatir dengan Jessy tapi ia juga nggak tau harus berbuat apa.

"Aku cuma tau kata itu doang kok, aku nggak bisa bahasa korea" ucap Keyna dan tersenyum kearah Hana.

Tapi Hana merasa ada yang janggal, pelapalan Keyna saat berbicara Bahasa Korea sangat beda meskipun hanya satu kata, ia seperti sudah terbiasa menggunakan bahasa Korea.

Tapi Hana hanya mangut - mangut karena pikirannya masih mengarah ke Jessy.

Hana duduk di kasurnya tapi Keyna juga duduk di samping Hana "Ngapain sih! Belum puas buat semuanya jadi kacau!"

"Udah berapa lama pacaran sama Jessy?" Keyna tak menghiraukan bentakan Hana.

Hana hanya menghembuskan nafasnya pelan dan memejamkan matanya. Tapi tiba - tiba tangan Keyna langsung meraih tangan Hana dan mengusapnya lembut.