"Nona Mudaa" seru para bodyguard yang tidak lain adalah bodyguard Keyna.
"Bagaimana bisa anda seperti ini"
"Sudahlah, kalian urus mereka semua dan pastikan mereka membusuk di penjara"
"Baiklah nona, apa nona tidak apa - apa? Biar kami mengantar nona ke rumah sakit, kaki nona tertembak dan saya pastikan mereka akan menyesali perbuatan mereka sedalam - dalamnya karena telah berani melukai nona"
Keyna tersenyum tipis "Baiklah uncle, aku menyerahkan semuanya padamu. Apakah mama atau mommy tau?"
"Belum nona, seperti apa yang nona perintahkan."
"Em" Keyna mengangguk dan menatap kearah Jessy dan Hana.
"Apakah gadis itu nona Jessy?"
Jessy tersenyum "Iya uncle, terimakasih sudah mengajariku bela diri waktu itu"
Ya, dia adalah salah satu bodyguard kesayangan Keyna yang sudah sejak lama menjaga Keyna dan Jessypun juga dekat dengannya.
"Baiklah Uncle, aku akan pergi dulu. Uncle urus saja semuanya dan yang paling penting jangan biarkan media tau sedikitpun"
Unclepun mengangguk dan membantu Keyna sampai ke mobil Jessy
Semua mulai masuk ke mobil Jessy, Jessy yang mengemudi karena ia tak mungkin membuat Keyna yang mengemudi saat kakinya masih terus bercucuran darah. Kalau boleh jujur ingin rasanya Jessy membunuh Lance dengan menembak kepalanya tadi.
"Key, lo duduk di belakang ya. Temenin Hana""Tapi Jess.."
"Udah, gue percaya sama lo. Please tenangin princess gue"
Keynapun mengangguk dan berpindah duduk kebelakang. Sebenarnya Keyna ragu, ia hendak mengusap pucuk kepala Hana tapi tiba - tiba Hana langsung memeluknya dengan erat dan menangis tersedu - sedu. Keyna tak membalas pelukan Hana, ia melihat kedepan tempat Jessy dan Jessy hanya tersenyum yang menandakan itu tidak apa - apa.
Keyna membalas pelukan Hana, mengusap bahunya dengan lembut "Menangislah Na selagi cuma ada aku dan Jessy, tapi saat kamu diluar sana kamu harus tetap tegar. Aku sudah mengurus semuanya dan aku pastikan nggak ada yang bakalan tau tentang ini""Hikss.. Khee..khenapah..hem... kenapa bajingan itu begitu brengsek padaku Key.." Hana masih menangis tersedu - sedu
Hati Keyna terenyuh, ia tau ini akan sangat melukai batin Hana dan bisa meninggalkan trauma berat.
"Kau mau aku membunuhnya?"Hana tak menjawab dan masih menangis di pelukan Keyna , Hana berbisik pelan di telinga Keyna di sela tangisnya "Aku merasa sangat kotor dan tak pantas dengan Jessy lagi Key, Hikss..."
Keyna memejamkan matanya dan memeluk erat Hana "Everything will be alright, gwenchana"
Sesaat kemudian, Keyna meraih ponselnya dan menghubungi seseorang..
"Hallo.."
"..."
"Ma, I need you right now"
"..."
"Aku lagi perjalanan kerumah sakit, pastiin mama nggak ada wartawan yang buntutin ya. Please"
"...."
"Nde.. saranghae ma"
Jessy terus memperhatikan Hana dan Keyna melalui kaca depannya, tidak bisa dipungkiri sebenarnya Jessy cemburu. Kenapa saat Jessy memeluk Hana, Hana tak mau memeluk seperti saat ini ia memeluk Keyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Sexy, I'am Yours! (Done)
RomanceTidur dengan siapapun sesukamu tapi kamu hanya milikku ~ .