silly boy ─ mark lee × arin ✔

❀ twenty two

"baik adek-adek kita sudah memasuki tol. nah kalian mau gak saya ajak main game?" ajak mas Andre dengan wajah sumringah.

"gak maoooooo," sorak seisi bis kecuali Arin dan Renjun yang masih kalem. Arin tinggal ikut aja. kalau Renjun dia cuek bebek, sibuk sama gadgetnya main lgr.

"saya sedih loh dek kalau kalian nolak," kata mas Andre sok sedih.

lagi-lagi Chaeyoung pasang muka mau muntah. Arin cuma senyum menampilkan barisan giginya. sedangkan Mark lagi mikir cara ngebully mas Andre ini.

"dek asal kalian tau panggikan saya sebenarnya bukan Andre."

"haaaa?" satu kelas melongo.

"nama saya Chanyeol Alandre. panggilan Chanyeol," kata masnya yang ternyata nama panggilannya Chanyeol.

satu bis gak percaya sama yang diomongin barusan.

"jadi manggilnya apa nih?" ujar Renjun dengan suara tinggi. bis nomer 4 masih dilanda kebingungan gara-gara guide mereka.

── 🍃 ──

sementara di bis 6 kelas XI-IA.6 yaitu kelasnya Haechan dan Chanhee diem anteng gak kayak bis 4. dikarenakan guide mereka sedikit pendiam. sebut saja mas Kyungsoo.

hanya mengucapkan salam selamat datang dan blablabla lalu duduk diam di kursinya. sedangkan murid-murid didalam bis gaduhnya gak karuan.

Haechan duduk sebelahan sama Chanhee. Chanhee kebagian didekat jendela. Haechan sibuk chatan sama yayangnya, Eunchae──sambil kakinya senderan di kursi depannya. Chanhee sendiri terus melihat ke luar jendela. batinnya, kapan sih nyalip biar bisa liat bis 4. iya dia mau liat Arin.

"bosen lo bro?" tanya Haechan yang masih terfokus dengan ponselnya.

"iya," jawab Chanhee tanpa memandang Haechan sama sekali.

Haechan mematikan ponselnya kemudian dia taruh didalam tas selempang kecil yang dia bawa.

"udah ada id si doi kan? tinggal chat aelah," ujar Haechan sambil menepuk-nepuk pundak Chanhee.

Chanhee memandang Haechan dengan tatapan 'apa boleh?'. Chanhee malah ketawa.

"ngapain? lagian dia suka sama cowok lain," sanggah Chanhee.

"yee kaga salah kalo lo bergerak sedikit lebih cepat. asal lo tau kayaknya Mark mulai suka sama Arin. lo harus gas pol, Chan. dan terakhir ye Mark itu gak bakal ngelepasin Arin begitu aja. secara diam-diam Mark jagain Arin," oceh Haechan yang ditanggapi anggukan dari Chanhee.

"bener ni gua chat?" tanya Chanhee yang masih gak yakin.

Haechan gemas. "udah ayo buruan,"

kemudian Chanhee mencari kontak Arin. dipencet tuh profil Arin. baru liat profilnya tangan Chanhee udah gemetar. keringat dingin keluar dari telapak tangannya.

Haechan yang semakin gemas langsung main rebut ponsel Chanhee. dia ngetik sesukanya, bodo amat sama respon Chanhee nanti.

"lo mau ngechat apaan yaelah," kata Chanhee yang berusaha mengambil kembali ponselnya namun gagal.

Arin

hai gadis
pas makan sianh mau
gak ketemuan?

"nih gua balikin," Haechan mengembalikan ponsel Chanhee.

dengan sigap Chanhee mengecek apa aja yang udah ditulis Haechan.