Tujuh.

256 135 112
                                    

Hai " Cinta Serumit Itu Kah?" Udah di update lagi nih hehe, lanjut baca yuk! Jangan bosen sama cerita aku ya, karena semakin lama bakal lebih seru kok! Hm.. semoga kalian suka! Selamat membaca (:

===

"Qela" teriak Sean yang terlihat dari kejauhan membuat Aqela ingin melarikan diri dari hadapan nya tetapi untuk kali ini Aqela ingin mencoba untuk membuka peluang siapa aja yang ingin berteman dengan dia, seperti lowongan kerja ya.

" Iya ada apa?" untuk pertama kalinya Aqela menggunakan suara lembut di hadapan Sean.

" Gapapa, gue cuma mau jalan bareng ke kelas aja boleh kan?"

" Hm.. boleh" Aqela dan Sean pun langsung berjalan ke arah kelas dan otomatis sekali ia melewati kelas Steve.

Tiba-tiba di dalam pikiran Aqela, ia memikirkan hal yang tidak pantas di lakukan oleh nya. Saat la melawati kelas Steve dan kebetulan Steve sedang berada di lorong kelas jadi ia melihat Aqela.

Aqela langsung menyelipkan tangan nya di lengan Sean. Entah apa yang di pikirkan oleh Aqela? Untuk membuat  Steve cemburu saat ia mengetahui bahwa Aqela sudah mempunyai kekasih baru? Hal yang bodoh yang pernah Aqela lakukan, tidak mungkin Steve merasa cemburu pada dirinya karena sekarang mereka sudah tidak mempunyai hubungan.

" Tadi kok lo megang tangan gue pas lewat di depan Steve?" Tanya Sean bimgung dengan kelakuan Aqela.

" Gapapa, gak usah baper ya lo!" ucap Aqela sambil mencubit lengan Sean.

"Hmm.. udah deket aja nih,kemarin aja bilang males deket Sean" tiba-tiba Michelle muncul saat Aqela dan Sean sedang berbicara.

" Oh jadi males toh ngomong sama gue,ketauan deh." lirik Sean membuat Aqela salah tingkah.

" Emang males!" jawab Aqela kembali ketus.

Tiba-tiba Pak Jecky sudah berada di depan kelas membuat semua anak di kelas kembali ke tempat duduk masing-masing. Pak Jecky guru yang sangat baik sekali dan di setiap pelajaran nya pasti ia lebih banyak cerita, maklum saja ia guru bahasa indonesia. Terkadang membicarakan apa dan dia langsung berpindah topik ke permasalahan hidupnya, memang membosankan.

" Gue kenapa males banget pelajaran nih guru?" ucap Sean sambil menopang muka nya ke tangan.

" Gue sih suka,karena dia banyak cerita jadi gak belajar deh" kata Aqela sambil ketawa cukup lumayan kencang sampai semua murid menghadap ke meja Aqela dan Sean.

" Aqela,Sean jangan bercanda mulu!" teriak Pak Jacky.

" Mereka lagi pdkt pak,maklum lah pak anak muda" celoteh dari salah satu murid laki-laki yang berstatus sebagai teman dekat Sean.
                      🌺🌺🌺

Ting!
Tiba-tiba terdengar ada notif dari ponsel Aqela yang membuat ia langsung mengambil ponselnya.

Steve Marquel : Lo jadian sama Sean?

Buat apa dia nanya kayak gini sama gue? Sok peduli banget gumam Aqela dalam hati.

Dan sudah sebulan juga Aqela putus dengan Steve, Ia tidak pernah mau mendengarkan penjelasan Steve,rasa gengi nya membuat ia terus bertanya-tanya tentang itu.

Aqela langsung membalas pesan yang di kirim oleh Steve dengan sangat singkat dan seolah-olah ia sudah tidak ingin peduli dengan pesan nya, padahal bisa di bilang Aqela sangat rindu pada Steve.

Steve Marquel : Lo jadian sama Sean?

Aqela : Bukan urusan lo.

Tidak perlu beberapa detik Aqela menunggu pesan dari Steve, Steve langsung menjawab pesan yang di kirim oleh Aqela.

Steve Marquel : Lo jadian sama Sean?

Aqela : Bukan urusan lo.

Steve Marquel : Sorry kalau gue kepo, gue begini karena gue masih sayang sama lo, hm walaupun lo nggak mau dengerin penjelasan dari gue.

Sayang? Kalau dia sayang kenapa dia duain gue? gumam Aqela.

Aqela hanya membaca pesan yang di kirim oleh Steve, sebenarnya dari awal ia memiliki konflik permasalahan sehingga mereka putus, Steve ingin menjelaskan bahwa Aqela telah salah paham dengan semuanya, tetapi waktu saat itu Aqela sudah tidak ingin mendengarkan penjelasan Steve dan langsung meninggalkan Steve jadi Aqela masih berprasangka buruk kepada Steve sampai saat ini.

===
Jangan lupa vote and comment ya! Hehe.

Thankyou reads❤️

Cinta Serumit Itu Kah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang