Dua Puluh Enam.

98 9 16
                                    

"Jangan jauhin aku,Qel."Ucap Sean.

Aqela terdiam dalam pelukan nya, kali ini Aqela benar-benar tidak bisa berkutik, rasa gengsi nya sudah terkalahkan oleh rasa sayang nya, Aqela mengeluarkan berapa tetes air mata dari kelopak matanya yang dari tadi sudah di banjiri air mata.

"Aku nggak bakal jauhin kamu kok," Jawab Aqela.

Sean pun melepaskan pelukannya itu, Ia menatap Aqela dengan penuh kasih sayang, dan tangan nya menghapus air mata yang ada di wajah Aqela.

"Kamu beneran?" Ucap Sean.

Aqela menganguk arti mengiyakan.

"Tapi janji, kamu nggak boleh bohongin aku lagi."

Sean tersenyum, dan kembali pada posisi yang tadi, memeluk Aqela dalam dekapan nya.

"Aku janji kok." Bisik Sean pelan.

"Hm... Tolong di kondisikan, Ada orang disini."

Terdengar suara teman-teman Sean yang dari tadi memang sudah berada di dekat Sean dan Aqela.

"Ganggu aja lo, Kutu badak!" Ucap Sean.

"Ih jaat kamu mas,ngatain aku kutu badak, sedih adik aldo." Ucap Valdo sambil menampilkan wajah sedih.

"Nggak usah lo ladenin nih anak curut." Ucap Nathan dengan nada datar tapi terlihat cool.

Aqela sudah terbiasa dengan kelakuan teman-teman Sean jadi dia hanya bisa tersenyum melihat aksi yang di lakukan teman-teman nya tersebut.

"Bro, Itu ada yang liatin lo dari tadi selain kita siapa sih?" Tanya Kevin.

Semua pun menghadap ke arah Steve, Kevin memang tidak mengenal Steve, Walaupun Steve terkenal sebagai cogan di sekolah, tetap saja teman cowoknya tidak memperdulikan.

"Mantan nya Aqela, dodol." Ucap Valdo.

"Mantan nya lebih cakep dari pada pacar nya sekarang." Sindir Kevin.

Aqela langsung menghampiri Steve yang dari tadi hanya diam di tempat,

"Steve, sorry gue jadi kacangin lo, lo mau masuk gabung sama kita?" Tanya Aqela.

"Nggak usah Qel, Gue nggak mau pacar lo malah risih lagi kalo ada gue,"

"Tenang aja sih, ada yang lain juga kok, lagian kan lo .... " Ucap Aqela terputus karena Steve langsung mentuturkan kata-kata.

"Gue juga ada urusan, Gue balik dulu ya."

Steve langsung meninggalkan Aqela dan berarah ke mobilnya, sebelum ia ke mobil ia menyapa Sean dkk terlebih dahulu.

"Bro, gue balik ya." Ucap Steve kepada kelompok laki-laki itu.

Sebelum Steve pergi ke mobil nya, Steve menghampiri Sean terlebih dahulu.

"Jangan sakitin Aqela lagi, kalo lo sakitin dia, lo bakal berurusan sama gue!" Ancam Steve.

💐💐💐

"Ngapain ngajak keluar kelas? Udah tau lagi pw baca novel." Tanya Aqela.

"Bosen di kelas,"

"Kalo bosen nggak usah ajak gue kek, lagi seru banget tadi." Gerutu Aqela.

"Ya udah sana balik kelas." Ucap Sean.

Aqela membalikan badan dan langsung menuju kelas,

Tuh cewek atau apa sih? Nggak peka banget. Gumam Sean.

Cinta Serumit Itu Kah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang