Tujuh Belas.

145 28 48
                                    

Kenangan bersama mu terlalu banyak sehingga aku sulit untuk melupakanmu.

                         🍁🍁🍁

"Anak-anak minggu depan, kita akan ada ret-ret, bagi yang belum mendaftar, daftar ke Sean ya." ucap Pak Banny.

"Wih gue mah bakal ikut lah, kalo pendaftaran nya di layanin sama cogan." celoteh dari salah satu murid.

"Modus gile, udah ada pacar nya kali." sahut Kevin sahabat Sean.

"Nggak peduli gue, pacaran kan bisa putus, terus pas udah jomblo, Sean sama gue deh."

"Mana mau dia sama cabe kampung kayak lo." ucap Valdo.

"Hello! Gue cantik gini lo bilang cabe kampung! Lo tuh terong kegirangan." ucap Lilly.

Satu kelas hanya menatap dan menonton mereka yang bertengkar karena hal sepele, Sedangkan Aqela tidak menghiraukan yang teman-teman nya bicarakan.

"Lo nggak kesel gitu sama yang di omongin si Lilly?" tanya Sean.

"Kenapa gue harus kesel? Lo juga pasti nggak bakal mau sama dia, ngapain gue pusingin." jawab Aqela yang masih terfokus dengan novel di depan nya.

Aqela memang sering baca novel jika bosan atau semacamnya, bisa di bilang juga Aqela pencinta novel.

"Kalo gue mau sama dia? Lo kesel nggak?" tanya Sean.

"Sana sama dia dan jangan harap balik lagi ke gue." jawab Aqela dengan tatapan mata yang tajam.

"Cemburu ya?" goda Sean

"Nggak." jawab Aqela singkat.

"Kalo cemburu bilang, jangan di pendem gitu, gue suka kalo lo cemburu." kata Sean sambil menjepit hidung Aqela dengan dua jari nya.

"Gue nggak suka lo cemburu." ketus Aqela.

"Bodo, terserah gue mau cemburu apa nggak."

"Nyebelin lo,keong siput." ketus Aqela.

Aqela berpaling ke arah jendela, ia pusing dengan kekasihnya yang sangat   nyebelin itu.

                        🍂🍂🍂

"Kak, minggu depan gue ada ret-ret di sekolah."

"Terus?" jawab Verrel jutek.

"Boleh nggak?"

"Udah tanya mama sama papa belum?"

"Udah, terus kata mereka boleh, sekarang gue mau nanya sama lo boleh apa nggak?"

"Terserah lo deh, tapi inget lo disana jangan berbuat yang aneh-aneh, dan satu lagi, pacar lo ikut?"

"Ikut, emang kenapa?"

"Biar bisa jagain lo disana nanti."

"Gue bisa jaga  diri baik-baik kok, tenang aja."

Verrel sebenarnya khawatir Aqela ikut ret-ret, karena menurut Verrel, adiknya itu belum mandiri, kenapa Verrel mengcap adiknya belum mandiri? Aqela suka manja kepada dirinya atau papa mama. Sebenernya beda sekali Aqela di rumah dan di sekolah, Di rumah Aqela bisa berlaku seperti anak kecil dan terutama Aqela manja. Dan kalau di sekolah Aqela terlihat garang dan sangat jutek, sampai cowok-cowok yang mendekatinya takut, kecuali Sean dan mantan nya dulu Steve.

Cinta Serumit Itu Kah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang