20 [Ending]

2.7K 284 38
                                    

Part 20

















.

.

.

.

.

.

.

.



Happy Reading













Sore hari yang benar - benar indah. Senja menguasai langit. Eun bi tidak menemukan Jungkook di kamar mereka. Tidak juga di ruang kerjanya.
Dimana dia? Eun bi melihat keluar jendela dari ruang kerja Jungkook.

Oh! Itu dia.

Pria itu berdiri di balkon lantai dua.

Dia sedang menikmati indahnya matahari yang akan tenggelam.

Eun bi menyusul Berdiri di belakang Jungkook, Eun bi ragu untuk menyapa.

Pikirannya kembali pada makan siangnya tadi.

Jungkook yang menyuapinya di pangkuan pria itu. Dan Eun bi ingat pada kalimat yang di bisikkan Jungkook ditelinganya.

"Jangan cemburu! Aku bersikap hangat pada Seulgi, karena dia adalah teman wanita Jimin. Membuat wanita itu lari ketakutan karena aku, bukan ide yang baik. Jimin bisa saja menjadi bujang tua. Aku mencintaimu."

Seperti itu kalimat Jungkook. Eun bi membalas dengan 'Aku ingin di suapi jimin'

Eun bi merasa dia sangat keterlaluan.

Ini yang pertama kalinya Jungkook cemburu pada Jimin.

Jungkook tidak seperti biasanya.

Merasa bersalah.

Eunbi sangat merasa bersalah.

Mengambil napas dalam, Eunbi mengumpulkan keberaniannya.

Ayo minta maaf Eun Bi!

"Junggkoookk.." Eunbi mendengar suaranya sangat pelan.

"Hmm.." Oh? Jungkook hanya menggumam. Tidak berbicara ataupun menoleh. Dia benar - benar marah.

"Aku... minta maaf."Eunbi menunggu respon Jungkook. Sampai dua menit, pria itu masih bungkam. Eun bi meremas dress-nya. "Aku tidak tahu kalau kau akan cemburu pada Jimin Oppa. Aku minta maaf."

"Aku tidak cemburu padanya seperti yang kau pikirkan." Jungkook menjawab dingin dan Ketus. "Aku hanya iri padanya."

Apa?

"Aku iri karena dia mempunyai semua sifat yang kau sukai. Dia membuatmu tertawa. Dia selalu bisa menenangkanmu. Aku selalu melihatmu nyaman saat bersamanya. Aku iri karena dia adalah pria normal yang tidak pernah menyakitimu."

Di belakang Jungkook, Eunbi menggelengkan kepalanya berulang kali. Eun bi tidak pernah mengira kalau Jungkook akan berpikir begitu.

"Pertama aku menyadari ini saat aku melihatmu tidur di sampingnya. Kau terlihat sangat cantik dan damai. Kau bahagia. Aku jadi bertanya, apa kau akan sedamai, secantik dan sebahagia itu saat tidur denganku? Dan sialannya, yang muncul di bayanganku adalah kau yang menangis, kau yang sekarat dan kau tidak sadarkan diri."

"Tapi.. aku tidak begitu.. hiks.."

HIKS??

Jungkook menoleh cepat untuk melihat Eun bi. Hiks? Gadis itu menangis?

"Tapi.. aku mencintaimu.. Bukan Jimin Oppa. Apa aku terlihat bahagia malam itu? Bukan Jimin Oppa yang membuat aku bahagia. Tapi pesan -aku mencintaimu juga- darimu. Sungguh!" Eun bi semakin sesenggukan. Jungkook mencelos. Dia membuat Eunbi menangis lagi.

Evanesce || Jeon Jungkook [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang