'Part 5'.
'Happy Reading'
"Aku tidak yakin dengan itu. Tidak mudah untukku. Kau tidak tahu apa yang terjadi padaku akhir - akhir ini." Jungkook melemah.
Dia harus bicara apa agar eunbi tahu, dia juga menderita.
"Apa? Kau kenapa?" Gantian Eunbi yang terkejut.
"Aku tidak ingin kau tahu."
"Itulah kenapa aku selalu bicara tentang perpisahan. Kau tak pernah berbagi ceritamu. Bagaimana kita bisa bersatu kalau kau membuat jarak diantara kita?"
"Karena aku menjaga hatimu. Perasaanmu. Kau akan terluka lagi kalau kau tahu."
"Aku tahu membahas masalah ini bisa menyinggung harga dirimu. Aku sadar, sekarang aku sedang melukaimu. Tapi aku masih melakukannya karena aku ingin kita keluar dari masalah ini. Jadi katakan padaku! Aku siap terluka juga. Dan kita akan sembuh bersama, Jungkook." Eunbi memohon.
jungkook mengacak - acak rambutnya.
Dia berjalan ragu mendekat pada Eunbi.
Duduk di tepian ranjang.
Menunduk.
Sikunya bertumpu pada kedua lututnya.
Dia menempatkan wajahnya di telapak tangan.
Kemudian menjalankan jari - jari panjangnya ke atas kepala.
Menjambak rambutnya sendiri.
"Aku dengan pelacur lagi. Beberapa minggu ini." Suara jungkook seperti nyamuk yang mendengung. Tapi eunbi bisa mendengar itu.
Menahan napas.
Eunbi lemas dan bersandar pada bantal yang tertumpuk di belakangnya.
kepalanya mengadah pada langit - langit kamar.
Pengakuan jungkook seperti meremas hatinya sampai hancur tak berbentuk.
Dengan pelacur lagi.
"Beberapa minggu terakhir. Itu saat kau mendiamkan dan menghindari aku." eunbi berbisik.
Air mata sudah menggenang di pelupuk matanya.
"Aku tidak melakukannya hanya karena aku tidak bisa menyentuhmu." jungkook mengangkat kepalanya. Melihat Eunbi.
"Tidak begitu."lanjutnya
"Aku tidak bisa bernafas, jungkook." Menangis. eunbi menatap jungkook juga. Dia terisak. Memukul dadanya sendiri. "Di sini sesak. Sakit sekali jungkook."
jungkook beranjak.
Merangkak di atas ranjang.
Mendekati eunbi.
Wajah kacaunya panik bukan main.
Jungkook berhenti di samping eunbi.
Bertumpu pada lutut.
Meraih tangan eunbi.
Eunbi memandangnya dengan nanar.
Menangis keras.
"Dengarkan aku! Kau harus dengar aku!" jungkook berbicara dengan mendesak. Melihat eunbi menangis seperti itu benar - benar membuatnya seperti lumpuh total.
"Aku melihat dia lagi. pelacur brengsek yang membuatku seperti ini. Lukaku terbuka lagi. Traumaku kembali. Dendamku dan kebencianku kembali." jungkook menunduk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evanesce || Jeon Jungkook [NC]
Novela Juvenil[Remake Ulang] [21+][END]mempunyai suami seperti JUNGKOOK, yang memiliki kelainan dalam hormonnya, hormon? oh tidak, mungkin bisa dikatakan kelainan saat bermain seks Sadismacocism Sadismacocism adalah sadism dan macocism. Keduanya di kategorikan...