14 [Sweet & Conflict ]

2.8K 284 48
                                    

'Part 14' [Sweet & Conflict]

Part ini Di buat oleh @seulb_21





















[SWEET] Pt. 1

Hari minggu yang cerah. Setelah sarapan, Jungkook menonton Eun bi yang sedang membaca buku novelnya. Mereka duduk berseberangan di ruang keluarga. Eun bi duduk di sebelah jimin yang sedang sibuk dengan ponselnya. Larut dalam salah satu aplikasi media sosial. Memotret segelas jus strawberry yang ada di meja.

"Have a nice day with a glass of strawberry juice." jimin mendikte tangannya yang sedang mengetik pada layar ponselnya.

"Bagaimana yaa tulisan Strawberry dalam bahasa inggris?" jimin berpikir sebentar lalu mengetik lagi. Melirik Eun bi yang ada di sampingnya sekilas. Mengetik lagi. "And... beautiful fairy."
Jungkook mendengus. Sejak kapan Eun bi jadi peri cantik -Jimin?

"Dasar pria jahat!" Teriak Eun bi tiba - tiba.

"Siapa?" Jimin menggumam.

"Tokoh pria di sini." Eun bi menunjuk bukunya. "Judulnya, Psyco. Prianya jahat, galak, suka berteriak, pemarah, kasar dan banyak aturan." Eun bi menyebutkan satu per satu penuh penekanan. Melirik Jungkook sesekali.

Ah! Jimin mengerti kemana arah mata Eun bi. Dengan senang hati Jimin merapatkan duduknya dengan peri cantik. Menanggapi pembicaraan Eun bj dengan antusias. Ini akan jadi sangat menarik. Apa yang bisa Jungkook lakukan pada istrinya yang sedang hamil?

"Apa yang dilakukan pria itu?" Jimin bertanya.

"Dia memperlakukan wanita sesuka hati. Memacari seorang aktris yang masih berusia 22 tahun tapi masih berhubungan dengan wanita jalang akhir pekannya. Alasannya karena dia mempunyai kebutuhan sebagai pria dewasa dan dia tidak mau menyentuh pacarnya. Hanya karena pacar, gadisnya itu masih perawan." Penjelasan Eun bi menggebu.

"Oh? Brengsek sekali pria itu." Jimin menyiram minyak di tengah kebakaran.

Jungkook yang mulai tersinggung, menyipitkan matanya.

"Memang brengsek. Pria ini mempunyai kehidupan yang bebas. Dia tidak pernah berhubungan serius dengan wanita. Bermasalah dengan komitmen. Jadi dia egois karena memacari seorang aktris muda perawan itu tanpa ada rencana masa depan. Seharusnya dia dengan pelacur saja sampai mati."

"Kau benar. Pria yang bermasalah dan tetap egois dengan menginginkan wanita di sampingnya. Dia pasti tidak sadar keegoisannya itu melukai wanitanya. Yaa, kebanyakan pria kaya raya itu memang brengsek." Penuh penekanan. Jimin terdengar seperti mencurahkan isi hati.

Untuk pertama kalinya, Jungkook ingin menyumpal mulut Jimin dengan blender jus strawberry-nya.

"Dan ternyata, pria ini dulunya menyukai seorang wanita. Tapi wanita itu adalah kekasih sahabatnya sendiri. Dan Oppa tahu? Pria egois ini memacari aktris muda perawan itu hanya karena wajahnya mirip dengan wanita yang di sukainya di masa lalu. Aktris muda perawan itu hanya dijadikan boneka pengganti. Itu jahat sekali. Mereka putus di bab 9. Keterlaluan sekali bukan?"

"Ya Tuhan, semoga tidak ada pria kejam seperti itu di dunia ini." Jimin memasang ekspresi ngeri. Memeluk dirinya sendiri. Tersenyum sinis pada Jungkook.

Evanesce || Jeon Jungkook [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang