18. 2 [Girl]

1.6K 213 10
                                    

'Part 18. 2'




Eunbi membuka pintu ruangan Jungkook.

Eun bi terdiam.

Tertegun.

Melihat apa yang ada di depannya.

Jungkook sudah mengganti pakaiannya dengan kaos hitam dan celana jeans.

Duduk di atas meja. Tangannya memegang beberapa lembar kertas. Dia masih selalu tampan.

Yang mengagumkan adalah Jungkook menyumpal telinganya dengan headset. Badannya bergerak - gerak pelan. kepalanya menganggu - angguk teratur. Dia seperti bergoyang sesuai irama. Eunbi melihat Jungkook tidak seperti biasanya. Terlihat santai, bahagia dan tidak punya beban.

"Nega geodgo issuel ttaen, ne dwireul ttaraseo geodgo, nega sujubge norael hal ttaen, eoneusae kotnoraereul hae.." Tiba - tiba Jungkook bernyanyi.

song: SinB gfriend - Confession

Eunbi menganga mendengarkan suara Jungkook.

Jungkook bisa bernyanyi?

Dan suaranya tidak kalah bagus dari Jimin.

Eunbi masih terdiam kaku saat Jungkook menyadari kehadirannya.

Pria itu terkejut.

Berdiri tegak dan melepaskan headset dari telinganya. Berjalan mendekati Eun bi yang masih terpesona. Eun bi berkedip cepat beberapa saat.

"Ada apa?" Jungkook bertanya.

Bruk!

Eun bi melempar dirinya pada Jungkook. Memeluk pria itu erat.
'Bagaimana reaksi Jungkook kalau dia tahu salah satu mantan pelacurnya yang begitu cantik dan seksi ada disini? Apa yang akan muncul di kepalanya kalau dia melihat wajah menawan wanita yang pernah dia masuki? Jungkook yang selalu peka, apa dia akan sadar?' Dalam hati Eun bi. Dia ingin menangis.
Eun bi merasakan Jungkook membalas pelukannya. Eunbi mendongak.
"Kenapa?"
"Tidak peduli kau sudah tidur dengan berapa banyak wanita, sekarang kau suamiku. Kau milikku." Bisik Eun bi. Di akhir kalimat Eun bi, detik itu juga Jungkook menyambar bibir istri -hamil-nya yang semakin hari semakin aneh menurutnya.
Jungkook masih memperdalam ciuman mereka. Tangannya mulai merayap kemana - mana. Tuhan tidak salah menciptakan tangan indah dengan jari yang panjang untuk seorang Jeon jungkook. Pria itu benar - benar memanfaatkannya dengan benar. Memanfaatkannya untuk membuat istrinya melupakan dunia.
Dan ketika jari Jungkook yang kelewat terampil mulai menyelinap masuk ke dalam dress Eun bi, bayangan seorang balita laki - laki yang mirip dengan dirinya muncul di kepalanya. Balita laki - laki yang berteriak keras di telinganya. 'Appa! Kalau kau 'menjenguk' aku lagi, dokter Bang akan membunuhmu!'
Jungkook menarik serempak bibir, tangan dan tubuhnya.
"Kau tidak sedang merencanakan agar aku mati di tangan dokter Bang, kan?" Napas Jungkook memburu. Eun bi yang bingung menggeleng. "Kalau begitu berhenti merayu aku! Sebenarnya ada apa?"
"Itu... Ada teman Jimin Oppa di bawah." Eun bi menjawab kikuk.
"Teman?" Jungkook menyipitkan matanya.
"Seorang wanita."
"Oh? Baiklah, Ayo kita turun sebelum aku menghabisimu dan aku akan berakhir patah tulang di tangan dokter Bang-mu yang cerewet itu." Jungkook merapikan dress Eun bi. Gadis itu tertawa.
Jungkook dan Eunbi turun bersamaan. Jungkook merangkul pinggang istrinya.

"Seulgi-ah, kenalkan ini sahabatku sekaligus bos-ku." Jimin mengenalkan Jungkook pada Seulgi.

Seulgi terperanjat sesaat, Namun dia bisa mengatasi rasa terkejutnya dengan cepat.

Tersenyum dengan wajah merona yang sangat jelas. Seulgi mengulurkan tangannya. Jungkook melepaskan Eunbi , berjalan mendekati Seulgi dan menyambut hangat tangan wanita itu.

Seulgi tersipu malu.

Eun bi menyadari itu.













To be Continued..

Dont forget Vote and Comment..

Evanesce || Jeon Jungkook [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang