Evanesce || Jeon Jungkook [NC]

FLASHBACK PART

♡_Happy♥Reading_♡

Aku menikah dengan namja ini satu tahun lalu. Namja yang sedang berdiri tegak di depanku ini, Presiden Direktur Jeon Corps. Perusahaan kelas atas yang berkuasa. Namja yang tahun ini berusia 25 tahun, Jeon Jungkook

Apa kalian kaget? Ya, aku masih seorang siswa dari sebuah sekolah menengah yang masih berumur 17thn. Tapi aku sudah menikah. Apalagi? Tentu saja pernikahan bisnis.

Kami tidak saling mencintai.

Walaupun ini pernikahan bisnis, tapi dulu Jungkook melamarku seperti layaknya pasangan lain. Saat melamarku, ia hanya berkata bahwa dia ingin aku berada disisinya. Menjadi istrinya. Dan dengan ketololan maksimal, aku hanya mengangguk pelan. Menerima lamarannya.

Jeon Jungkook. Namja itu sudah ku kenal beberapa tahun lalu. Saat itu dia masih menjadi mahasiswa. Dia adalah teman Minhyun Oppa. Sejak saat itu, aku lebih sering memperhatikannya ketika dia berkunjung kerumahku. Dia adalah namja yang tampan.

Minhyun, Jungkook dan Jimin, mereka bertiga bersahabat saat di bangku kuliah. Bedanya, Hwang minhyun adalah Putra dari pemilik Entertainment Group dan Jeon jungkook adalah putra tunggal pemilik jeon Corps. Sedangkan Park jimin adalah mahasiswa biasa. Setelah luluspun, dia tidak akan menjadi pewaris perusahaan besar seperti kedua sahabatnya. Dulu dia bekerja untuk Jungkook. Tapi setelah aku dan Jungkook menikah, dia menjadi Supir pribadiku. Atas perintah jungkook tentunya.

Pernikahanku dengan jungkook dilangsungkan diam – diam saat itu. Masalah publik? ahh... kalian seperti tak tahu saja, uang bisa membeli segalanya. Termasuk menutup mulut setiap saksi yang melihatnya. Hanya keluarga kami, selebihnya jimin, kepala sekolahku dan Tuan Lee Taeyong, sekretaris pribadi Jungkook yang tahu. Awal menikah, aku sempat tinggal bersamanya. Dirumah pribadinya. Tidak lebih dari 2 minggu. Itulah saat – saat dimana mulai muncul berbagai pikiran di kepalaku. Termasuk pemikiran kalau dia tidak pernah mencintaiku. Saat itulah aku melihat betapa dinginnya mahkluk itu. dia tidak peduli pada semua yang aku perbuat. Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Selalu pulang malam. Apa kalian percaya, kalau dia bahkan tidak pernah menyentuhku sama sekali. Walau hanya berciuman pun tidak pernah. Dia terlalu dingin. Hingga Suatu hari aku secara tidak sengaja melihat Jungkook berciuman dengan seorang gadis di dalam mobil. Itulah yang membuat aku angkat kaki dari rumahnya. Sekuat tenaga aku berusaha menghapus cinta konyolku padanya. 'Aku benci padamu, Jeon!' itulah yang kalimat yang aku ucapkan berkali – kali dalam hati saat bertemu dengannya. Brengsek sekali 'kan pria itu!

Sampai suatu saat, jimin menceritakan sesuatu tentang jungkook yang mempunyai kelainan akan seks

pertama kali mendengar itu aku tidak bisa menerima dan percaya terhadap omongan jungkook

maka dari itu, pada malam itu di saat aku membuka diri terhadap jungkook, menyatakan perasaan ku kepadanya, di saat itu pula aku melakukan hal itu sama jungkook, itu hari terberat dalam hidup ku.

setelah beberapa bulan kami melakukan hal itu aku hamil anaknya jungkook dan kalian tau apa yang dia katakan padaku jungkook meminta ku menggugurkan kandungan ku, aku tidak menerima hal itu, aku tidak ingin melakukan aborsi, aku sangat menyanyangi anak kami.

fakta yang lain masih tetap berlanjut untukku, kalian masih ingat madam young?, dia adalah nenek jungkook dia menjelaskan semuanya termasuk kalau aku dan jungkook menikah bukan karena perjodohan, tetapi karena jungkook memilih ku sebagai pendamping hidupnya

madam young selalu melihatku sebelah mata, dulu dia sangat bersikap keras kepala akan membuat yeri dan jungkook menikah, karena dia sangat menyanyangi yeri

saat tau madam young menentangku dengan jungkook dan lebih memilih yeri, aku sangat sedih dan perasaan ku sangat kacau

dan pada saat itu kesalahan yang membuat ku kehilangan anak yang berada di dalam kandungan ku yang berusia 4minggu, aku jatuh dari tangga dan mengalami pendarahan yang merenggut jiwa anak ku

hubungan ku dengan jungkook pun menjadi retak, aku meminta cerai dari nya

tetapi dia memohon kepadaku untuk memberi  kesempatan kedua untuk nya

setelah itu, aku pun kembali bersamanya,eunbi juga sudah tamat sekolah, eunbi berusaha mencari dokter untuk menyembuhkan penyakitnya sampai aku bertemu dokter yang bernama kim heechul

To be continued..

Dont forget vote and comment..