'Part 17'
-happy reading-
"YANG BENAR SAJA?!!" Jimin berteriak setelah kentangnya tertelan.
"Dia bilang ingin merasakan milikku. Jadi aku harus apa?" Jungkook mengurut pelipisnya sambil memejamkan mata. "Kau tahu aku tidak bisa berhenti sampai disitu. Dan kau bahkan melihat sendiri yang terakhir aku lakukan padanya."
"Ingat! Dia sedang hamil, Kookk."
"Apa wanita hamil selalu begitu?" Jimin yang penasaran.
"Sebagian. Itu adalah hormon. Ibumu dulu begitu, Jeon. Dia bilang saat hamil, dia tidak bisa pergi berbelanja untuk menghilangkan bosan karena itu menjadi salah satu kegiatan melelahkan. Sebagian wanita hamil melepaskan stress dengan berhubungan. "ujar han ahjumma
"Lalu bagaimana? Kau benar - benar tidak bisa menahannya?" Jimin meyakinkan Jungkook.
"Aku akan menghubungi dokter Bang! Kau harus bicara dengannya."
Jimin mengambil ponselnya yang ada di atas meja.Mencari nomor dokter Bang dan menekan tanda 'call'.
Jimin berbicara sebentar dengan dokter Bang. Lalu menyerahkan ponselnya pada Jungkook.
"Ya. Ada yang ingin aku tanyakan padamu." Jungkook berdiri dan berjalan menuju dapur.
Jimin dan Han Ahjumm hanya saling pandang saat Jungkook menjauh dan sibuk dengan teleponnya. Sesekali berbisik - bisik. Beberapa menit kemudian, Jungkook kembali dengan ponsel di tangannya.
Jungkook telah selesai.
"Bagaimana?" Tanya Jimin penuh perhatian.
"Jangan terlalu jauh dari ponselmu dan bersiaplah di depan kamarku!" Bukannya menjawab, Jungkook justru memberikan perintah. Jungkook kembali ke kamar dengan menggumamkan beberapa kalimat.
"Lakukan dengan pelan, lakukan dengan pelan, pelan, pelan, jangan di buang di dalam, jangan di dalam, tidak boleh di dalam.." Begitu terus sampai Jungkook berlalu dari hadapan Jimin.
*****
Jungkook kembali ke kamar.
Eunbi sedang duduk di dekat jendela.
Menerawang langit yang gelap.
Matanya masih terlihat basah walaupun dia sudah berhenti menangis.
Eunbi tahu Jungkook masuk ke dalam kamar, tapi Eunbi mengabaikan.
"Tidak tidur?" Jungkook berbasa - basi.
Eunbi tidak menjawab.
"Kemari!"
Eunbi menoleh. Mendapatkan Jungkook dengan wajah yang keras.
"Kemari!" Ulang Jungkook. Pria itu duduk di tepian tempat tidur.
Eunbi menghampiri dengan wajah ditekuk. Kesal yang bercampur takut.
Eunbi berdiri di depan Jungkook.
Pria itu meraih pinggang Eunbi dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya mengusap pipi Eunbi.
Perlahan dan halus.
Mata mereka saling berpandangan. Jungkook sedang memenuhi otaknya dengan wajah -hamil- Eunbi. Mencari pengendali napsunya.
"Kau tahu ini tidak akan mudah. Kau tahu ini berbahaya untukmu dan dia. Kau masih menginginkannya?" Tanya Jungkook lembut.
![](https://img.wattpad.com/cover/94700751-288-k774114.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanesce || Jeon Jungkook [NC]
Teen Fiction[Remake Ulang] [21+][END]mempunyai suami seperti JUNGKOOK, yang memiliki kelainan dalam hormonnya, hormon? oh tidak, mungkin bisa dikatakan kelainan saat bermain seks Sadismacocism Sadismacocism adalah sadism dan macocism. Keduanya di kategorikan...