Setelah menghabiskan tteokbokki, Taehyung mulai membuka percakapan.
"Yoongi-hyung, Egi-ya, apa akhir pekan ini kalian ada waktu?"
Yoongi dan Taegi langsung menoleh padanya.
"Ya.."
"Tidak.."
Semuanya heran mendengar jawaban mereka yang berbeda.
"Kenapa Egi-ya? Apa kau sibuk? Bukankah itu hari libur?" Ucap Jungkook.
Hmm..mianhe hyung..
"Walaupun libur, bukan berarti tak ada tugas kan hyung? Aku sudah berjanji dengan temanku untuk mengerjakannya bersama-sama akhir pekan ini. Jadi, maaf hyung, aku tak bisa ikut."
Semuanya terdiam mendengar ucapan Taegi.
Apa yang kau sembunyikan Egi-ya?
"Hobie-hyung tak bisa membiarkan uri-Egi sendirian. Jadi, kuusulkan kita ikut belajar bersamanya dan temannya itu."
Aish..hyung, kenapa kau selalu membawa masalah untukku???
"Tapi hyung, aku sudah berjanji untuk tak membawa orang lain lagi. Karena ia sangat pemalu.." protes Taegi.
Mendengar ucapan adiknya, Yoongi pun mulai bertanya, "Apa temanmu itu perempuan??"
Semua hyungnya mengangguk paham mendengar ucapan Yoongi.
"Darimana hyung dapat kesimpulan kalau temanku seorang *yeoja? Pemalu kan bisa menjadi sifat semua orang.." bantah Taegi.
Jin tersenyum lalu memukul pundak Taegi.
"Ayolah Egi-ya, dari caramu menanggapi ucapan Yoongi saja sudah jelas kalau kau berusaha menyembunyikan kalau temanmu itu seorang gadis."
Mulai sadar dengan ucapan Jin, akhirnya Jimin mendapat kesimpulan.
"Mungkinkah yeoja itu adalah Nayeon?"
Huh..ayolah hyung, dia bukan satu-satunya gadis di sekolahku...
"Sudah kukatakan kalau dia bukan perempuan!!" Bentak Taegi.
Perubahan sikap Taegi itu membuat semua hyungnya tertawa.
"Wuah...uri-Egi sudah besar. Sekarang dia sudah bisa marah pada hyungnya," kata Namjoon yang membuat semuanya tersenyum pada Taegi.
Menyadari adiknya yang mulai kesal, Yoongi menghentikan godaan teman-temannya.
"Ada apa Egi-ya...kenapa kau tak bisa jujur padaku?! Kenapa kau berbohong terus dari tadi?" Tanya Yoongi sambil mengelus kepala adiknya.
Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Hyung sudah tau kebohonganku, jadi sekarang aku harus ap-
Yoongi merangkul adiknya yang cemas itu. Semua temannya benar-benar melongo melihat Yoongi merangkul Taegi.
Taegi merasa bersalah dan ia serasa ingin mengatakan kebenarannya pada semua orang saat itu juga.
"Mianhe hyung...mianhe," ucap Taegi.
"Jangan terluka disaat aku tak bisa melindungimu Egi-ya..."
Jungkook terkejut mendengar Yoongi mengucapkan kalimat itu. Hyung, apakah Taegi yang menjadi alasanmu untuk hidup? Pikir Jungkook.
Kini suasana toko itu benar-benar hening. Tak ada yang bersuara atau pun memulai percakapan.
Setelah merasa adiknya cukup tenang, Yoongi melepaskan rangkulannya.
"Ada apa Egi-ya?" Tanya Yoongi lagi.
"S-sebenarnya pagi ini aku melihat..luka di lengan kiriku hyung. Tapi itu cuma luka kecil jadi-"
Dengan cepat Yoongi langsung melepas jaket Taegi lalu melihat lengannya.
Ketujuh namja yang ada bersama Taegi saat itu langsung terdiam tanpa mengucapkan apapun.
"Apa ini terluka saat abeoji mendorongmu kemarin?" Tanya Yoongi sambil menatap lekat adiknya.
Abeoji lagi? Ada apa dengan abeoji mereka? Apa yang terjadi kemarin? Pikir Jungkook.
Melihat tatapan hyungnya, Taegi terlihat berfikir untuk menjawab pertanyaan hyungnya itu.
Kemarin abeoji mendorong Taegi ke arah..., tangan Yoongi mengepal kuat.
"Hyung, ini hanya luka kecil. Jadi, jangan buat kejadian kemarin terulang lagi..." pinta Taegi.
"Apa yang terjadi kemarin? Ada apa dengan abeojimu hyung? Tolong jawab Egi-ya, Yoongi-hyung..." bujuk Jungkook dan Jimin.
"Abeoji-" ucapan Yoongi ditahan oleh tangan Taegi.
"Jangan buat abeoji jadi seorang kriminal dimata orang lain hyung.." ucapnya lalu menarik Yoongi keluar dari toko itu.
Teman-teman Yoongi berusaha menghentikan Yoongi dan Taegi.
Hm..ini jadi semakin menarik. Aku harus mencari tau lebih banyak hal lagi, hahahaha...
Ketika sampai dipersimpangan rumahnya, Taegi berhenti sejenak.
"Apakah abeoji pulang malam ini hyung?" Tanyanya cemas.
Wajah adiknya yang pucat itu membuatnya makin cemas. "Apa kau benar-benar tak ingin pergi ke RS Egi-ya?"
"Hyuuuung.....Egi-ya," panggil Jungkook dan teman-temannya.
Terlintas dipikiran Hoseok bahwa mereka sudah di rumah sekarang. " Sebaiknya kita cari dirumah mereka saja.." usulnya.
Semua temannya menoleh padanya.
"Kalau aku tahu rumahnya dimana, dari tadi sudah kuajak kalian ke sana Seok-i..." ucap Jin geram.
Salah satu dari mereka mengangkat tangan.
"Aku tau dimana tempatnya, tapi rumahnya aku tak tau pasti dimana letaknya." Ucap Namjoon.
Akhirnya mereka sampai di rumah. Kali ini, Taegi masuk dengan Yoongi secara bersamaan. Sosok yang mereka pikirkan kini tak terlihat didalam rumah itu.
Merasa dirinya aman, Taegi masuk ke kamarnya. Sementara Yoongi memeriksa kamar ibunya.
"Kau tidak mendengarkan ucapanku lagi anak tak tau diri!!!!" Terdengar suara tamparan dan pukulan dari arah kamar Yoongi dan Taegi.
Tubuhnya yang makin lemas dan penuh dengan luka mencoba untuk berdiri.
"Aku hidup bersama hyungku, dibesarkan hyungku, dirawat hyungku, disayangi hyungku, dijaga hyungku, semua hidup dan jiwaku ada karena hyungku. Bukan karena orang tak waras sepertimu!" Ucap Taegi sambil menatap wajah ayahnya dengan lekat.
Amarahnya makin menjadi mendengar ucapan Taegi. Sang ayah memukuli dan menendangnya hingga ia benar-benar tak bisa berdiri lagi.
"Jika kau masih seperti ini lagi ketika aku kembali, aku tak akan segan untuk membunuhmu anak *****!!!", kata ayahnya lalu meninggalkan Taegi didalam kamarnya.
Suara mobil terdengar mulai menjauh dari rumahnya ketika ia hendak memanggil hyungnya untuk menghentikan ayah.
Apa dia benar-benar tak pulang malam ini?
🐥🐥🐥
Hai lagi reader...gimana? Ceritanya gimana? Aduh, Chimla penasaran sama pendapat para reader tentang cerita ini.
MI: * perempuan
Jika tidak merepotkan, Chimla ingin reader nulis comen tentang cerita ini. Tolong ya...
Tapi Chimla gak maksa kok...kalau bisa aja.By: Chimla
KAMU SEDANG MEMBACA
Foolish
FanficLangkah menuntun jalan yang akan ditempuh. Kini, ia memiliki seseorang yang akan selalu dijaga. Adiknya. Dalam setiap uluran angin yang berlalu akan membuktikan bahwa kasih sayang tak akan pudar hanya dengan kata-kata. Satu harapan yang akan terbit...