Preparation🎒

136 12 1
                                    

Kini semuanya menoleh pada Taegi. Yoongi memberi isyarat pada adiknya. Taegi menghembuskan nafas kesal.

"Kurasa..aku melihat orang itu juga Nayeon-a. Karena sewaktu itu aku ke toilet dan melihatnya penuh dengan luka. Mungkinkah dia seorang goblin?" Kata Taegi yang membuat para hyungnya tertawa.

Jungkook mengelus kepala adik Yoongi yang tengah berusaha menutupi kebenaran saat itu.

Merasa ada yang terlupakan, Jimin mulai berfikir ulang. Ia baru ingat kalau mereka ada janji dengan raket.

Suara tawa mereka dihentikan oleh perkataan Jimin, "Apa kita tak jadi main?"

Mereka semua menoleh pada Jimin. Percakapan yang tiada henti itu telah merenggut waktu mereka yang berniat bermain ditaman.

Na Yeon merasa bersalah karena telah mengajak mereka berbicara.

Jam menunjukkan pukul 03.30 pm. Jika mereka bermain sekarang, maka para pengunjung taman akan terganggu karena pada jam ini taman itu ramai pengunjung.

"Sudahlah hyung, jangan sedih. Bagaimana kalau kita ke Lotte World saja?" Usul Taegi.

Tanpa ragu, usulan itu langsung diterima oleh mereka. Namun ditengah riangnya Hoseok dan Taehyung, Jungkook melamunkan sesuatu sedari tadi.

Ketika bus datang, mereka langsung naik. Nayeon ikut bersama mereka.

Setelah cukup lama berada di dalam bus, akhirnya mereka sampai ditempat tujuan.

Hoseok dan Taehyung berteriak di pintu masuk. Sementara yang lainnya memikirkan wahana apa yang akan mereka naiki.

Mereka masuk dan menaiki wahana-wahana yang cukup menegangkan.

Sudah merasa puas dengan wahana, Taegi ingin pergi membeli sesuatu. Yoongi yang hendak ikut dilarang oleh Jin yang menyuruh Nayeon untuk ikut bersama Taegi.

Alhasil Taegi harus pergi bersama Nayeon yang tak tau maksud dari usulan Jin.

Ketika sampai di depan sebuah toko, Taegi masuk dan memilih sesuatu.

"Kau ingin membeli apa Taegi-ya? Apa aku boleh membantu?" Tanya Nayeon penasaran pada barang yang dipandangi Taegi.

Ucapan Na Yeon membuat Taegi menoleh dan tersenyum. "Tentu, aku ingin membeli sweater ini. Menurutmu perempuan suka yang mana?"

A-apa? Perempuan? Maksud dari ucapanmu itu apa? Mungkinkah bagimu aku ini namja ha? Gumam Nayeon kesal.

Karena tak kunjung mendengar jawaban dari Nayeon, Taegi menatapinya.

Seketika Na Yeon langsung menunjuk sweater abu-abu yang ada di atas mereka.

Melihat pilihan Nayeon, Taegi mulai berfikir. "Apa menurutmu perempuan suka warna yang gelap?"

Pertanyaan Taegi langsung dijawab olehnya dengan anggukan beberapa kali.

Akhirnya Taegi mengajak Nayeon untuk keluar.

"Kenapa keluar? Kau tak membelinya? Untuk apa masuk kesana?" Tanya Na Yeon heran.

Tanpa menghiraukan pertanyaan Nayeon, Taegi langsung beranjak ke toko lainnya.

Kali ini Taegi memasuki toko yang dipenuhi dengan berbagai macam jenis topi.

Ia membeli sebuah topi berwarna hitam dan biru. Setelah itu ia kembali ke toko sebelumnya. Dan membeli sweater putih.

Taegi telah membeli semua yang dibutuhkannya untuk saat itu. Sekarang ia menoleh kearah Nayeon yang terlihat kesal dari tadi.

"Mianhe, apa kau lelah? Bagaimana kalau kita membeli sesuatu terlebih dahulu sebelum kembali?" Ajak Taegi berusaha menghibur.

Na Yeon mengangguk dan mengikuti Taegi.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Yoongi melihat adiknya dan Nayeon.

"Apa ada sesuatu yang aneh?" Tanya Namjoon dan Jin bersamaan.

Pertanyaan itu membuat Taegi dan Na Yeon menggelengkan kepala mereka.

Yoongi langsung mengambil adiknya. Jin terlihat sedih melihat jawaban mereka. Sama halnya dengan Namjoon.

Matahari yang mulai bersembunyi mengakhiri kebersamaan mereka hari itu.

Saatnya pulang, Yoongi dan Taegi kembali ke rumah mereka sore itu.

"Apa kau suka padanya Taegi-ya?" Tanya Yoongi ketika sampai di persimpangan rumah.

Tak ada nada marah ataupun kekesalan dari ucapan Yoongi. Taegi menatap hyungnya dan berkata,"Selagi masih ada hyung di dunia ini, tak pernah ada perasaan seperti itu dalam diriku hyung. Karena hyung adalah hidupku..aku tak bisa menggantinya dengan yang lain."

Mendengar jawaban adiknya, Yoongi tersenyum dan merasakan perasaan yang begitu bahagia. Ia mengelus kepala adiknya dengan lembut.

"Ayo kita masuk!!"

Taegi merasa tenang karena Yoongi ada di sampingnya. Aku tak ingin jauh dari hyung, karena itu membuatku takut...

Ketika pintu terbuka, terlihat seisi rumah yang amat sangat berantakan dan penuh noda.

"Apa yang dilakukannya pada eomma, hyung? Haruskah kita merebut eomma darinya?" Pinta Taegi.

Semua itu membuat Yoongi mulai berfikir kalau ucapan Taegi benar.

Akhirnya Yoongi menarik Taegi untuk masuk. Mereka mulai merapikan rumah.

Dimana dia menyembunyikannya?!

Beralih ke Hoseok yang langsung mandi ketika sampai dirumahnya.

Lain halnya dengan Jungkook yang langsung tepar diatas kasur sambil memikirkan teman-temannya.

Malam yang membawa kegelapan telah dimulai!!!

🐥🐥🐥

Readersku...apa cerita ini membuat kalian tertarik pada kelanjutannya?

Maaf kalau cerita yang kali ini bikin readers bosan dan banyak typo nya..

Gomenasai...😭😭😭

Comment dan vote para readers selalu Chimla tunggu😉

By: Chimla💖

 FoolishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang