Foolish

Settlement🎊

Video itu membuat tangan Yoongi mengepal kuat. Jungkook mematikannya dan menatap Yoongi.

Hanwoo mendekati mereka. "Jadi kau tak tahu Taegi dapat masalah lagi? Dasar hyung tak berguna!! Anak *a*** pembawa sial, kau bahkan tak bisa mengawasi adikmu. Huh!" Lalu ia meninggalkan mereka.

Yoongi makin kesal setelah mendengat ucapan makhluk tadi.

"Sekarang Taegi ada dimana?"

Kini Yoongi tengah berlari menuju sekolah Taegi. Kau kenapa lagi Egi-ya?

Saat sampai disekolah sang adik, tak ada lagi satu pun orang di sana. Ia mencari ke dalam kelas hingga ruang guru. Namun tak ada siapapun.

Jadi Yoongi memutuskan untuk mencari ditempat lain.

Hasilnya sama dengan sekolah tadi. Dan hanya tinggal satu tempat yang akan jadi tujuan adiknya, 'rumah'.

Bush!

Bel berbunyi. Pintu terbuka dan Yoongi langsung masuk ke dalam.

"Yoongi-ya, kau darimana saja? Kenapa baru sampai? Kau baru pulang atau per-"

"Eomma, mana Taegi?"

Semua pertanyaannya terhenti karena ucapan Yoongi. "Taegi? Ada di kamar. Katanya ia ingin mandi."

Tanpa menghiraukan ibunya, Yoongi langsung berlari ke kamar.

Ia melihat tas dan ponsel Taegi di atas kasurnya. Yoongi mencoba untuk membuka pintu kamar mandi.

"Aku sedang mandi hyung. Aku juga sudah dewasa sekarang..jadi keluarlah!!" Suruh Taegi.

Yoongi hanya bisa pasrah dan keluar dari kamar.

"Apa eomma sudah makan malam?" Tanya Yoongi ketika sampai di ruang tengah.

"Belum, Yoongi-ya. Tunggu sebentar eomma akan siapkan."

"Tidak usah eomma, aku akan menyiapkannya.." lalu Yoongi pun segera menuju ke dapur.

Tak berapa lama setelah itu, makan malam siap. Taegi pun keluar dengan tubuh yang lebih segar dari sebelumnya.

Yoongi menatapi adiknya yang hendak duduk itu. "Kenapa lama sekali?"

"Ah hyung, kita harus menikmati waktu mandi. Jadi aku menikmatinya hyung," jelasnya.

Setelah perdebatan itu berlalu, makan malam pun dimulai.

Taegi menundukkan kepalanya sedari tadi. Yoongi yang merasa heran mulai bertanya. "Kau kenapa?"

Merasa dirinya dipanggil, Taegi pun menoleh walau tak mengangkat kepalanya.

"Bukan apa-apa hyung, aku hanya kasihan melihat telur gulung ini. Ia tak bisa menjadi ayam gara-gara harus jadi makanan.."

Perkataan Taegi membuat Yoongi dan ibunya tertawa. Taegi hanya bisa terheran dan melahap makanannya.

Yoongi selesai duluan dan langsung menuju ke kamarnya.

Setelah merapikan meja makan dan mengantar ibunya ke kamar, Taegi pun berniat untuk mengerjakan sesuatu.

Ia berjalan menuju kamar dengan perlahan. "Hyuung...apa kau sudah tertidur?" Ucapnya pelan.

Tiba-tiba lampu kamar itu hidup dan terlihat seorang makhluk berdiri dihadapannya saat ini.

"Belum.."

Suara itu membuat Taegi terkejut dan menatap wajahnya. Ya, itu adalah Min Yoongi.

"Huhh..aku ingin mengambil tas. Kenapa belum tidur hyung?" Tanya Taegi.