Prank call • mendes ✓

22

"But what should i tell my brother about this? What if he doesn't allow me to go with you? What if he—" ucapan Athena terpotong karena telunjuk Shawn yang berada di bibir Athena menyuruhnya untuk diam.

"I will ask for permission to your brother. You just have to pack your things, and don't cry. Please don't cry butterscotch, i don't like to see you crying," Shawn menepis air mata Athena.

"It's happy tears, you motherfucker." Athena tertawa kecil.

Shawn tersenyum, dan lagi-lagi Shawn mencium bibir itu lagi tanpa ada rasa canggung, aneh, dan sebagainya.

"Shawn—" Athena mendorong pelan tubuh Shawn yang semakin lama semakin dekat dengan tubuhnya.

"—you have to ask for my brother's permission like right now. You can't be late for your flight."

"Oh yeah, right. And it's our flight" Shawn mencium puncak kepala Athena sekali lagi dan keluar dari mobil.

[ as you guys know, mobil shawn belom jalan dari depan rumah Athena]

Shawn dan Athena masuk ke dalam rumah dan melihat Bryant sedang makan popcorn diruang tengah sambil menonton tv.

"Bryant!" Shawn berseru tapi enggan untuk mendekat kearah Bryant. Sebenarnya dia takut.

"Hah?" Bryant menoleh dengan mulut penuh popcorn. Dan jantungnya hampir copot karena kaget.

"Lah mana adek gue?" Bryant mencari keberadaan Athena. Padahal Athena tadi buru-buru naik keatas untuk packing.

"Bryant, can i please talk to you?"

Bryant masih terlihat curiga,

"You're not driving anywhere aren't you? Your car is just staying in my front yard." Bryant menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.

"Yes. And please, listen to me first," Shawn mulai memberanikan langkahnya menuju Bryant.

"Can Athena go with me?"

"Where?"

"Canada."

"What? What are you saying?"

"Can your sister go with me to Canada?"

"Are you shitting on me?"

Shawn menunduk, "okay, i knew it. You're not gonna let me take her away."

"Of course you can, dude!" Bryant menepuk pundak Shawn dua kali, "but you can't hurt her, physically or mentally. Don't do anything stupid to her, Shawn Mendes."

Kali ini Shawn yang menepuk pundak Bryant dua kali, "i will bro, i will."

Athena turun dengan membawa tas ranselnya, "what's going on?"

Shawn menyengir dan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya, "you ready?"

"Yeah, I'm ready." Jawab Athena sambil menggendong tas ransel-nya.

"Emang abang bolehin ade?" Athena mendekat kearah Bryant,

"Boleh, asal jangan macem-macem. Kamu ngapain sih lagian main ikut-ikut aja ke Canada?" Bisik Bryant.

"Shawn yang ngajakin, bang. Lagian kita nanti sama keluarganya Shawn juga kok," Athena berbisik balik.

Athena terpikir sesuatu, "Shawn, aren't you bought a house back in Toronto? So we're not living with your family?"

Shawn menggaruk tengkuknya, "we're living with my family, Athena. Don't worry,"

Athena mengangguk diikuti Bryant, "yaudah sana. Keburu telat pesawatnya."

Athena memeluk Bryant erat, "makasih ya bang. Inget, ade selalu sayang abang."

Bryant memeluk Athena balik, "iya Na, abang juga sayang sama ade."

Dan akhirnya, Athena Luna dan Shawn Mendes sampai di bandara.

Jengjeng

Athena Luna.

Nama apaan eta

Ngasal bat aing

Anyway, selamat berpuasa bagi yang menjalankan! 🙏