Prank call • mendes ✓

7

Andri menatap tiket meet and greet yang dipegangnya.

"Kasih sekarang atau nanti ya?" Andri bertanya sendiri.

Terlintas ide di otaknya.

"Bentar lagi kan Nana ulang tahun. Hadiahnya ini aja,"

Andri bersorak, "haha! Pasti dia seneng,"

Andri pulang kerumah,

"Assalamualaikum mamah, Andri langsung ke atas ya,"

"Iya... nanti kalo makan malam udah siap langsung turun ya..."

"Siap,"

Andri langsung naik keatas dan masuk ke dalam kamarnya.

Me: sayang

Nana🙈: apaan sayang2 nyet

Me: hehe

Nana🙈: apaansi?

Me: gapapa, gue seneng aja.

Nana🙈: pasti lo mau ngasi gue surprise buat gue ultah ntar

Me: probably
Me: liat aja nanti.

Nana🙈: awas aja yang aneh2

Me: oke. Mwah met malem

Nana🙈: alay. Ewoh

Me: gapapa alay. Yg penting Andri sayang Athena

Andri menyimpan tiketnya di laci belajarnya, "jangan ilang yaallah"

Ting!

Shawn: i need you to seriously keep that ticket for me. If you lost it, you'll die. Literally

Me: chill. I already kept it

•••

Seseorang mengetuk pintu kamar Athena.

Athena yang lagi setengah mata terbuka itu pun menggumam, "masuk,"

"De?" Abang Athena, Bryant memunculkan kepalanya di celah pintu.

Bryant tertawa, "tidur gih," Bryant menghampiri Athena yang posisinya sedang menopang dagu itu.

"Masih banyak pr bang," Athena menaruh kepalanya di atas buku.

"Liat mata kamu udah kreyep-kreyep gitu. Pr apasih lagian?" Bryant mengelus kepala Athena penuh sayang.

"Sejarah... au ah ade mau bobo!" Athena beranjak dari kursinya dan menghempaskan dirinya di kasur.

"Ga mau abang bantuin?"

Athena menggeleng, "temenin ade tidur aja bang,"

Bryant tertawa lagi, "yaudah. Tapi besok harus bangun pagi buat ngerjain pr, oke?"

"Heeh-heeh, udah abang tidur sini."

Bryant menggeret kasur bawah dan menghempaskan dirinya juga di kasur.

Tapi semua badan dia ga di atas kasur. Secara dia tinggi af.

"Abang ga dikasih bantal atau guling gitu?"

"Nih," Athena melempar satu bantal ke muka Bryant.

"Thanks. Good night de."

"Night bang."

Yep. Bryant adalah abangnya Athena.