Prank call • mendes ✓

6

"Ndri, lo tuh mau ngajarin gue kok malah bengong?"

Andri mengerjap, "lo tuh kenapa jadi sewot gini?" Athena merapihkan bukunya "ga sewot. Cuman kesel gaada yang ngasih tau gue kalo Shawn kesini,"

Tiba-tiba Andri teringat siapa 'shawn' itu sebenarnya.

"You'll be okay. I promise"

"Ndri..."

"Hm?"

Athena mengerucutkan bibirnya, "boleh peluk gaaa?" Athena langsung menerjang tubuh Andri dengan pelukannya.

Andri memeluknya balik dan tersenyum, "gue janji, lo bakal baik-baik aja dan mungkin you'll be the happiest person in the world nanti"

Athena mendongak, "kenapa?"

"Yah, surprise"

Athena melepaskan pelukannya "anjing, ga asik."

"Shush. No bad words"

8pm

"Ini bule gaada tempat ketemuan lain gitu? Kenapa ngajaknya di bunderan HI coba?" Andri memarkirkan mobilnya di pinggir bunderan HI yang hopefully ga bakal bikin macet.

"Si Shon mana lagi nih,"

Sebuah mobil bmw hitam berhenti di depan mobil Andri.

Seorang laki-laki tinggi memakai kaca mata hitam, ber-hoodie abu-abu, dan skinny jeans hitam keluar dari mobil bmw itu.

Awalnya Andri mengacuhkan manusia tersebut, tapi dia memicingkan matanya dan ternyata, "Anjir, si Shon beneran."

Andri ikut keluar dari mobilnya dan berjalan kearah Shawn Mendes.

"Hey, Andri right?" Shawn menjabat tangan Andri, "Shon- eh Shawn," Andri tersenyum.

"Here's the ticket, I can't stay for a long time."

Andri menerima tiket itu, "Gapapa. Lo gatau apa mobil lo bikin macet?"

"Huh?"

"I'm sorry, i mean your car is blocking the way."

Shawn menoleh kearah mobilnya dan banyak bapak-bapak serta ibu-ibu yang protes

"Woi ini anak saya mau balon udah nangis-nangis! Tau kagak lu!?"

"Mobil lu kampret!"

"Makan dulu bang makanya biar mobilnya ga ngalangin jalan!"

"Misi, misi"

Si Shawn teriak, "I'M SORRY GUYS, PEACE OUT!" Dan dia kissbye dadah.

Shawn kembali masuk ke dalam mobilnya.

Andri geleng-geleng kepala, "bule sarap."

Luke Hemmings a.k.a Bryant nanti bakal muncul, sans ae brader