Athena dan Bryant nonton tv bareng di ruang keluarga.
Hari ini udah masuk weekend.
Bunda sama ayah mereka udah balik lagi keluar negri mengurus sesuatu.
Mereka nonton kaset chalkzone bareng.
They're not 100% grown up.
Athena tiduran di paha abangnya.
Dia sebenarnya menunggu Shawn untuk memberi pesan singkat. Pasalnya, dari kemarin Shawn tidak mengabari apapun, menyapa pun tidak.
Athena agak sedih, dan Bryant menyadari raut wajah Athena yang murung.
"Kenapa de?"
Athena menggeleng.
Bryant tersenyum, tidak memaksa Athena untuk memberitahunya. Bryant hanya mengelus rambut Athena, "jangan murung mulu ah de, abang kesel liatnya."
Athena mengembangkan senyum mendengar kata-kata itu, "ya kalo kesel gausah diliat,"
Bryant balas tersenyum melihat Athena yang kembali tersenyum karenanya. [lah]
Diluar hujan deras, makanya Athena nonton bareng Bryant karena Athena takut suara hujan yang menjatuhi atap rumah.
Bel rumah berbunyi tiga kali.
Athena ga berani buat membuka siapa itu, karena diluar juga sedang hujan deras.
Akhirnya Bryant yang membuka pintunya.
"Ade! Ini temen ade!"
"Temen?"
Biasanya juga kalo Andri, pasti langsung bilangnya Andri bukan 'temen'
Athena mengendikkan bahunya dan berjalan kearah pintu rumah.
"Who got to bullies you?"
Athena kaget melihat Shawn yang basah kuyup, juga ransel yang digendongnya.
Athena memeluk Shawn sangat erat. Bodo amat dia basah.
Shawn melepaskan pelukannya dan menangkap wajah Athena, "whose bullying you?"
"Who told you that?"
"Andri. Now tell me butterscotch, who the hell is these girls?"
Athena menunduk dan melepas kedua tangan Shawn yang berada di pipinya, "you should come in first,"
Selesai Shawn ganti baju, Shawn kembali meng-interogasi Athena.
"Shawn, they are my seniors."
Shawn duduk di sebelah Athena dan mengelus pundaknya pelan, "I'm worried about you, butterscotch. I took days off just to fly back here and comfort you,"
Athena menoleh dan tersenyum, "you shouldn't have worrying about me,"
"What the hell am i supposed to do? Athena, i am your boyfriend. I have my right to protect you."
Athena memeluk Shawn, "i'm scared, Shawn"
"Ssshh, it's okay. I'm here,"
Athena menangis lagi. Dia emang cengeng.
"She want you."
"Who?"
"One of the girls that bullying me,"
Rahang Shawn mengeras, "well then, guess i have to show her who you belong to. My girl not deserve to be treat like that,"
Athena merosot dan hanya menyenderkan kepalanya di dada Shawn, "but it's okay, Andri took care of them. He said if he see them again near me, he's gonna beat their ass," Athena tertawa kecil.
"Better if i'm the one who's gonna beat their ass." Shawn juga ikut tertawa kecil dan mengangkat wajah Athena lalu mencium kedua pipinya.
"Mind if i stay here for 3 days?"
Athena mencubit hidung Shawn gemas, "absolutely not,"
Jengjeng
RIP english b y e
KAMU SEDANG MEMBACA
Prank call • mendes ✓
Fanfic"Boleh ngomong sama pak Tetep?" "Pardon? Can you repeat? I cannot speak bahasa" In which, a girl named Athena, didn't know that she's prank calling Shawn Peter Raul Mendes. Highest rank #3 in #shawnmendes, #1 in #5sos