16. (ChanSeul)

2.9K 224 12
                                    

Sudah hampir sebulan Irene dan Sehun menjalani hidupnya sebagai seorang sepasang kekasih, dan selama sebulan itu, tak pernah ada pertengkaran diantara mereka, paling hanya pertengkaran kecil akibat kepolosan Irene dan jahilnya Sehun, dan tak boleh dilupakan juga, bahwa sudah sebulan hubungan persahabatan Irene, Kai dan Seulgi merenggang, lebih tepatnya antara Irene dan Kai dengan Seulgi.

Seulgi yang biasanya banyak berbicara atau berulah berubah menjadi seseorang yang sering melamun, sering menatap handphone berulang kali, wajahnya yang biasanya berseri seri juga terlihat kurus dan pucat, seperti tak punya semangat hidup, bagaimana tidak ? Selama sebulan ia sering melihat Chanyeol yang sering pergi ke hotel ini, namun ia benar benar mengacuhkan Seulgi, seperti tidak mengenal satu sama lain, ia juga sering berpapasan dengan Irene ataupun Kai, tapi rasanya sangat sulit untuk menyapa atau sekedar tersenyum, mungkin ego nya memang benar benar sangat tinggi.

Drtt..

From : Kai si Gelap.
Temui aku di cafe biasa, sekarang.

Seulgi tersenyum melihat pesan dari Kai, mungkin kali ini ia harus bisa berbicara baik baik dengan Kai, lagipula masalahnya hanya antara dia dan Chanyeol, tak perlu sampai berjauhan dengan Kai ataupun Irene, jika ia dan Kai berbaikkan akan mudah untuk berbaikkan dengan Irene juga.

Seulgi memasuki cafe dengan terburu buru, ia mengedarkan pandangannya ke segala arah mencari temannya itu. Yap! Ia menemukan Kai dengan seorang wanita cantik disebelahnya siapa lagi kalau bukan Krystal.

"Hai." Ucap Seulgi canggung.

"Hai Seulgi." Ucap Krystal sambil mempersilahkan Seulgi duduk.

"Kau kenapa ? Kau terlihat kurusan." Ucap Kai akhirnya membuka suara, setelah melihat Seulgi yang terlihat sangat tak terurus, walaupun tak dapat ditutupi bahwa bagaimanapun Seulgi ia tetap terlihat cantik.

"Tidak mungkin perasaanmu saja." Ucap Seulgi, padahal ia sendiri sudah melihat timbangannya yang turun 3 kilo dalam sebulan akibat stress, dan jadwal makannya yang tak teratur.

"Kau belum makan ? Kau terlihat pucat, mau kupesankan makanan ?" Ucap Krystal khawatir.

"Aku hanya tak memakai make up, makanya terlihat pucat, tenang saja." Seulgi tersenyum tipis melihat Krystal yang khawatir melihat keadaanya.

"Jangan berbohong terus, jangan membohongi perasaanmu terus, lihat keadaanmu sangat menyedihkan." Ucap Kai sambil memegang tangan Seulgi.

"Apa maksudmu ?"

"Kau merindukan Chanyeol kan ? Kau pasti bingung kenapa Chanyeol menjauh darimu, kau pasti kesepian selama ini, tanpa Chanyeol, aku, ditambah lagi hubunganmu dengan Irene yang tak baik." Ucap Kai.

"Bisakah tak membahas dia, aku kesini untuk memperbaiki hubungan pertemanan kita." Ucap Seulgi.

"Itu juga alasan kenapa aku mau bertemu denganmu, tapi melihat kondisimu seperti ini, aku juga tak mau, aku tau kau ingin bersama Chanyeol, berhentilah menyakiti dirimu karna keegoisanmu itu, disini bukan hanya kau yang terluka tapi Chanyeol juga, kalian berdua juga merasa tersakiti kan." Ucap Kai, Krystal menahan Kai agar tak melanjutkan ucapannya, karna ia tahu ini hanya akan memperburuk suasana.

"Jadi kau kesini hanya untuk membela Chanyeol dan menyalahkan aku, woah! Daebak, jadi aku yang menyakitinya, jadi kau hanya ingin menyampaikan itu ?" Bentak Seulgi.

"Bukan begitu, maksud Kai itu ,-"

"Krys, kumohon jangan ikut campur untuk kali ini, aku tak mau memperluas masalah ini kesiapapun." Sela Seulgi, "aku memang menyedihkan, lalu kau mau apa ? aku tau kau itu SAHABAT Chanyeol, tapi ingatlah aku juga PERNAH menjadi sahabatmu, jadi kumohon jika hanya untuk menyalahkanku saja lebih baik tak usah mengajakku bertemu lagi, permisi." Seulgi memakai mantelnya dan segera keluar dari Cafe.

L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang