12.

3.3K 313 8
                                    

"Ya! Apa yang kalian berdua lakukan ?!" Sehun dan Irene segera melepaskan pelukannya, setelah mendengar teriakkan Krystal yang sedang berdiri bersama Kai dan Chanyeol didepan pintu.

"Ah tidak, itu a-aku hanya..."

"Kami berpelukan, kenapa ? Kau juga sering berpelukan dengan kekasihmu kan, aku juga bisa." Sehun menarik Irene kepelukannya, Ucapan Sehun sukses membuat Krystal membulatkan matanya dengan sempurna, Kai hanya tersenyum melihat ekspresi Krystal yang terlihat seperti orang yang pertama kali melihat sepasang kekasih berpacaran, Kai tak begitu kaget, karna Sehun sering bercerita kepada Kai tentang perasaannya.

"Apa kau baik baik saja ?" Kai menghampiri Irene dan membantunya untuk duduk, ia mengelus puncak kepala Irene, Irene mengangguk pelan dan tersenyum melihat Kai yang menatapnya dengan penuh kekhawatiran.

"Jangan berlebihan!" Irene menoyor kepala Kai dengan pelan, sahabtnya ini memang sering menjahilinya, tapi ia tak pernah membiarkan orang lain membuat Irene terluka, Kai dan Seulgi lah yang selalu melindunginya sejak kecil, walaupun tak lama kemudian Kai harus pindah dan meninggalkan mereka.

"Irene !!" Seulgi yang baru datang, mendorong Kai yang sedang duduk di pinggir tempat tidur Irene sampai terjatuh ke lantai, ia memeluk Irene dengan erat, bahunya terlihat naik turun, Seulgi menangis dengan keras dipelukan Irene.

"Kau tak papa kan ? Harus nya aku kemarin menunggu balasan sms mu, tapi aku malah pulang duluan." Seulgi menghapus air matanya yang tak mau berhenti, ia meletakkan tangannya di dahi Irene, "badanmu masih sangat panas, pasti sangat dingin berada didalam kolam selama itu." Seulgi kembali menangis, semua menatap Seulgi dengan bingung, karna Irene lah yang menjadi korban, tetapi malah Seulgi yang menangis.

"Kau menangis seperti dia sudah tiada saja !" Omel Kai.

"Tutup mulutmu! Aku disuruh ahjumaa untuk menjaga Irene, setelah kau pergi hanya aku yang membelanya saat ia di bully, kau tak tau kan ?! Aku membelanya susah payah tau ! Aku tak akan membiarkan di diganggu lagi !" Ucap Seulgi sambil menghapus air matanya, "setelah kau pergi, tak ada yang melindungi kami." Seulgi menumpahkan rasa rindunya kepada sahabatnya itu.

"Jangan berbicara seperti itu, kau membuatku seperti seseorang yang melupakan teman lamanya." Kai menarik Seulgi dan Irene kedalam pelukannya, mereka saling berpelukan, bahkan Kai ikut mengeluarkan air matanya walaupun tak sederas Irene dan Seulgi. Chanyeol, Sehun dan Krystal hanya memandang pemandangan haru tersebut dengan senang.

"Lihat aku memeluk wanita wanita mu." Ucap Kai tanpa melepas pelukannya dari 2 sahabat masa kecilnya itu.

Irene melepas pelukannya dan memukul kepala Kai, "aku baru saja terharu, tapi kau melah menghancurkannya.", Seulgi ikut melepas pelukannya "Krystal, bagaimana kau bisa bertahan dengan si gila ini ?" Tanya Seulgi, yang membuat Krystal tertawa, "entahlah aku juga tak tahu." Jawab Krystal, yang langsung ditatap tajam oleh Kai.

"Irene, kenapa kau bisa pergi ke Private Pool ?" Chanyeol yang dari tadi terdiam akhirnya membuka suaranya, ia yakin tidak mungkin hanya ada Jisoo yang bermain dalam permainan ini.

"Sehun memanggilku."jawab Irene.

Sehun menatap Irene dengan tatapan bingung, untuk apa ia memanggil Irene ke Private Pool sedangkan ia saja pergi keluar dari hotel, "aku tak ada memanggilmu." Ucap Sehun.

"Kau memanggilku, Rose sendiri yang mengatakannya."

"Aku mengerti! Aku yakin Jisoo dan Rose pasti bekerja sama untuk menjebakmu, apa Jisoo dan Rose kenal ?!" Ucap Chanyeol.

L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang