Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, semua pelajar SMP se Nusantara akan melaksanakan Ujian Nasional hari ini. Hari yang akan menentukan nasib-nasib pada pejuangnya. Tidak ada yang mengabaikan hari yang penting dan genting ini, nasib mereka ada di nilai mereka masing-masing.
Seperti halnya dengan pemuda berbadan gemuk dan bermata sipit itu. Ia sedang merasa panik saat ini. Bukan hanya dengan ujiannya. Namun juga dengan sahabatnya yang tidak kunjung datang ke sekolah.
Padahal ia sudah datang secepat mungkin karena hari ini juga bertepatan dengan ulang tahun sahabatnya itu. Ia ingin menunjukkan Dan membuktikan pada sahabatnya bahwa ia benar-benar mencintai sahabatnya itu.
Waktu semakin berjalan. Namun, ia tak menemukan kehadiran seorang yang berharga baginya. Ia pergi mencari kemana pun tempat yang bisa ia jangkau. Namun sayang, ia belum juga berhasil menemukan yang ia cari-cari.
Bel berbunyi, seluruh siswa ujian sudah bersiap di depan ruang ujian masing-masing. Pemuda gemuk itu tak fokus dalam mengerjakan soal-soal. Ia malah terus menatap ke arah luar dan berharap perempuan yang ditunggunya datang.
Panggilan, dan semua pesan sudah dikirimnya untuk menanyakan keberadaan perempuan itu. Ini benar-benar mengacaukan pikiran dan semangatnya kali ini. Segala kemungkinan tentang apa yang mungkin bisa terjadi tentang perempuan itu terus berputar di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Will Leave Me?
Teen Fiction#576 in teen fiction - 22 Juli 2017 #503 in teen fiction - 23 Juli 2017 #968 in teen fiction - 23 Juli 2017 #562 in teen fiction - 24, 25 Juli 2017 Berawal dari Ospek hari pertama yang mengharuskan seorang Raisa Banindya Laksana dihukum harena ketid...