10. Find ( 2)

6.6K 579 43
                                    

Moshi-moshi, salam hangat dari Asuna💜
Akhirnya aku update cerita setelah sekian lama bulukan T_T

Maaf bagi keterlambatan membalas komennya, karena because :v hehe. Karena notif di Wattpad Asuna ga semuanya terlihat ternyata. Aku bisa melihat komentar kalian setelah aku melihat cerita ini lagi :"(

Paling utama, maaf atas keterlambatan update. Untuk membangkitkan mood dan membagi waktu itu aku mengalami kesulitan.

Semoga tidak mengecewakan :) Typo adalah hal wajar (akan direvisi saat cerita END)

~Happy Reading ~

.

.

.

Pada saat itu Sasuke menagih janji pada Itachi yang akan melatih shuriken untuk pertama kalinya. Akhirnya Itachi membawa Sasuke pada suatu hutan untuk latihan, tempat yang biasa Sasuke ikut berlatih bersama Itachi maupun sendirian.

Sasuke berlari, sengaja mendahului Itachi ketempat latihannya. Itachi yang melihat tingkah kanak-kanak Sasuke terkekeh dan memperingatinya jangan berlarian.

Karena terlalu bersemangat, Sasuke berlari cepat. Tiba-tiba kakinya menyandung batu di depannya tanpa sengaja, berakhir Sasuke tersungkur keras.

"Ah!" Bukan suara ringisan dari Sasuke, melainkan suara keterkejutannya seorang gadis kecil yang berjarak tidak jauh dari Sasuke.

"Daijoubu, ka?" tanya seorang yang berjarak tidak jauh dari Sasuke. Suaranya kecil dan lembut.

Sasuke berusaha berdiri, di bersihkannya debu yang berada di telapak tangannya, kemudian Sasuke menoleh pada seorang tersebut.

Seorang gadis kecil seumuran Sasuke berada di hadapan Sasuke. Rambutnya berwarna indigo, berbulu mata lentik, beriris putih –lavender, dan memakai kimono ungu lembut.

Gadis manis.

"Hm, daijo-" jawaban Sasuke terpotong ketika mendengar panggilan sang kakaknya, Itachi.

"Sasuke"

Itachi menghampiri Sasuke, dan melihat luka yang berada di dengkul Sasuke. Memasang wajah khawatir "Sudah kubilang jangan berlari-lari" marah Itachi dengan nada halusnya.

Sasuke mengembungkan pipinya "Nii-san, ini luka kecil"

Itachi menggeleng-geleng pelan sambil tersenyum, tak lama atensinya beralih sosok gadis di hadapannya. Terlihat dari mata gadis itu yang mewakili ciri khas dari klan Hyuga.

"Kau sedang apa disini?" Itachi berucap lembut.

"Ini hutan kawasan klan Uchiha"

Hinata langsung gugup, kedua tangannya ia tangkup di depan dada sambil memainkan jari-jarinya yang lentik "A-ano..."

"Apa kau tersesat?" tanya Itachi gemas.

"Um- itu.. A-aku juga tidak tahu. A-aku terpisah oleh Ko-san di pasar. Aku berjalan entah tahu kemana dan sampailah disini" jelas Hinata kecil dengan wajah memerah ingin menangis.

Itachipun mengerti. Dia mengusap kepala Hinata "Sudah jangan menagis, biar aku mengantarmu" ucapnya menenangkan Hinata sedangkan wajah Sasuke tiba-tiba cemberut.

"Nii-san, bukannya kita akan berlatih shuriken untukku?" ujar Sasuke.

Itachi menyentil dahi Sasuke "Lain kali saja ya, kita harus menolongnya dulu" diliriknya Hinata yang menunduk.

Trip With HersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang