13. Fight with Her (2)

4.1K 348 65
                                    

Di sebuah laboratorium besar, berkumpulah beberapa orang di sana. Adanya Hokage, Sai, Sakura, serta sedikit anggota klan Yamanaka.

Ino telah fokus pada apa yang dilihatnya. Salah satu orang dibaca informasinya melalui pikiran dan memorinya. Namun, alhasil tidak ditemukan apapun.

"Akh!"

Sai mengerutkan alisnya. "Sepertinya memang susah. Jangan dipaksakan lebih baik."

Kakashi pun mengangguk setuju. "Kita sudah melakukan penelitian beberapa hari juga tidak ada hasil. Sepertinya manusia peledak ini sudah dihilangkan semua pikirannya."

Ino menghela nafas kasar. "Huh, aku tidak berhasil lagi. Seperti banyak jalan buntu di pikiran mereka semua." Raut wajah Ino berubah menjadi murung.

Sai menepuk bahu Ino dan tersenyum tulus. "Kau sudah melakukan semaksimal mungkin." Ino ikut tersenyum oleh omongan Sai. 

"Sakura, apa kau sudah menemukan kandungan yang berada pada gen mereka?" Kakashi bertanya pada Sakura yang habis memeriksa pula salah satu manusia peledak.

Sakura memasang wajah serius. "Aku belum pernah melihat ini sebelumnya. Gen mereka mengalami perubahan yang signifikan. Seakan ini cara dari pelakunya untuk membuat setiap sel mereka berubah menjadi peledak."

Kakashi mengangguk paham. "Tolong lanjutkan kembali lebih detail, Sakura."

"Siap sensei," ucap Sakura.

...

Naruto, Shikamaru, dan Shino melompati batang pohon. Mereka sedang menghadang manusia peledak itu di hutan belakang desa. Kejadian begitu cepat. Selama beberapa hari ini para Jounin, dan mereka sering berwaspada akan apa yang terjadi.

Manusia peledak hari ini lebih sedikit. Untungnya sensor pengawasan desa Konoha sangat sensitif dan cepat menanggapi. Sehingga dari beberapa meter sebelum masuk desa, radar itu terdeteksi.

"Kagebunshin no Jutsu!"

Bayangan Naruto menyebar dan menangkap masing-masing satu manusia yang berpotensi meledak tersebut. Kemudian, Shikamaru mengeluarkan jurus bayangan pengikatnya.

Shino pun langsung memasukan serangga kepada manusia peledak itu. Serangga Shino dapat mematikan kesadaran sehingga manusia itu mati dan tidak meledak. Agar dapat diteliti lebih lanjut lagi.

"Mendokusai!"

***

Hinata masih bertanya-tanya siapakah pelaku sesungguhnya? Pelaku tersebut sudah dipastikan berada di sekitar mereka.

Sasuke sudah sangat waspada dengan cara mengaktifkan matanya. Ia memperkirakan sebelumya pula bahwa pelaku itu mengincar dirinya. Namun, yang dia waspadai adalah kepada kesalamatan rekan satu misinya tersebut. Akan menjadi incaran dan pancingan untuk Sasuke.

"Hinata, lihatlah sekeliling."

Hinata mengangguk dan mengaktifkan juga Byakugan. Ditelusuri pandangannya ke seluruh kawasan. Dia tidak menemukan apapun.

Hinata menggelengkan kepalanya. "Tidak ada apapun."

Sasuke mengepalkan tangannya. Sial, mereka kehilangan jejak dan diulur waktunya oleh mata merah itu.

"Um, tunggu dulu. A-aku melihat..." omongan Hinata terhenti sejenak, dan terus memfokuskan pandangannya.

Boom!

Trip With HersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang