14. Sampai

5.5K 432 104
                                    

'Kita akan sampai. Bertahanlah....'

'...Hinata!'

***

Naruto, Shino, dan Shikamaru terus mengawasi gerbang depan Konoha. Mata mereka sangat waspada akan kehadiran manusia peledak itu kembali. Biasanya manusia itu datang tanpa diduga. Hingga matahari terbenam tidak adanya kehadiran sosok yang ditunggu mereka bertiga.

"Shikamaru, Naruto, Shino!"

Ino memanggil mereka bertiga."Kalian dipanggil ke kantor Hokage sekarang."

Dengan secepatnya mereka bergegas ke kantor Hokage. Dipastikan adanya informasi penting bagi mereka mengenai perkembangan soal manusia peledak.

Setibanya di kantor hokage sudah terdapat Sai dan Sakura di sana. Wajah Sakura yang terlihat ceria menyapa mereka antusias.

"Hai, kalian lama sekali ya."

"Kau terlihat bahagia sekali, Sakura. Hm," tangan Ino menepuk bahu Sakura dan dibalas malu-malu oleh Sakura.

"E-eh, tidak. Biasa saja!"

Shikamaru pun membuka obrolan terhadap Kakashi untuk memberi penjelasan mengapa mereka dipanggil ke kantor hokage. "Ada apa Hokage-sama?"

Seperti biasanya seorang hokage mencoba bersikap tenang dan menghela nafasnya. "Sasuke mengirimkan pesan terhadap kita bahwa misi berhasil."

Naruto membelakkan kedua matanya. Bukan hanya Naruto, yang lain pun tersenyum mendengar berita itu.

"Sudah pasti berhasil, ttebayo! Sasuke memang bisa diandalkan."

Ino melirik Sakura dan tersenyum lebar. "Kenapa memandang seperti itu Pig?"

"Lalu, apa hal yang mendasari manusia peledak itu?" Shino akhirnya membuka suara.

"Apakah Sasuke tidak memberi kejelasan?" Shikamaru juga setuju untuk menanyakan hal tersebut.

"Dia sedang dalam perjalan menuju ke sini. Yah, ada alasan mendesak juga mengapa ia akan datang ke desa. Kita tunggu saja," jawab Kakashi.

Naruto dan Sakura tersenyum senang mendengar hal itu. Sakura memanglah sudah tau sejak awal.

"Begitu ya, jidat?" Ino kembali melirik Sakura.

Jidat Sakura mengkerut. "Hei!"

Di ruang sana memandang mereka sangatlah lucu. Bukan rahasia lagi jika Sakura masih mencintai Sasuke hingga saat ini. Gadis musim semi itu selalu menunggunya.

***

Kini, Sasuke memandangi gadis rembulan itu yang menutup matanya erat. Dia sudah berhasil membawa gadis itu ke Konoha dikarenakan cakra gadis tersebut terkuras habis. Berbeda dengannya, yang masih memiliki sedikit cakra untuk bertahan.

Sesampainya di desa malam hari tak akan membuat ia ketauan membawa gadis di gendongannya oleh teman-temannya. Misi rahasia. Dia pun terus berwaspada. Secepatnya dia melaporkan misinya. Hokage dengan sigap mengirim anbu untuk mengevakuasi mayat Bashiro.

Trip With HersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang